STARJOGJA.COM, Info – Pemerintah Indonesia mengambil langkah tegas dalam menjaga stabilitas harga bahan pokok dengan membuka 4.800 gerai pangan di seluruh negeri. Langkah ini merupakan upaya nyata pemerintah dalam mendukung masyarakat menghadapi fluktuasi harga, terutama menjelang bulan suci Ramadhan dan Lebaran.
Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman, menegaskan bahwa gerai-gerai ini akan menjual pangan di bawah Harga Eceran Tertinggi (HET) guna menekan lonjakan harga. Menurutnya, pemerintah akan menindak tegas pedagang yang menjual bahan pangan di atas HET guna menjaga stabilitas harga selama bulan Ramadan.
Gerai-gerai tersebut akan dikelola oleh sejumlah Badan Usaha Milik Negara (BUMN) dan kementerian terkait, termasuk RNI, Bulog, PPI, PT Pos, dan Berdikari. Langkah ini menjadi bagian dari strategi pemerintah dalam menjaga stabilitas harga pangan demi kesejahteraan masyarakat.
Mentan menyoroti fluktuasi harga beberapa komoditas, terutama cabai dan beras. Ia menjelaskan bahwa harga cabai sempat mencapai Rp200.000 per kilogram sebelum akhirnya turun ke Rp100.000 per kilogram setelah perbaikan sistem distribusi.
Terkait harga beras, Andi menegaskan bahwa tidak ada alasan bagi harga untuk naik karena produksi nasional meningkat sebesar 52 persen dengan stok yang melimpah.
Hal serupa juga berlaku untuk minyak goreng, di mana Indonesia sebagai produsen terbesar dunia terus memastikan harga tetap stabil melalui berbagai kebijakan pemerintah.
Pemerintah akan terus melakukan inspeksi mendadak (sidak) hingga Lebaran. Jika ditemukan pelanggaran, pemerintah akan memberikan sanksi tegas guna melindungi konsumen.
Disisi lain, pemerintah memberikan berbagai stimulus guna memperlancar arus mudik lebaran dan mengurangi biaya transportasi. Salah satu kebijakan yang diterapkan adalah diskon tarif tol sebesar 20 persen dan diskon tiket bus Damri sebesar 10 persen, yang diharapkan dapat memberikan kemudahan bagi masyarakat yang hendak mudik Lebaran 1446 H.
Direktur Utama Jasa Marga, Subakti Syukur, mengumumkan bahwa pemerintah memberikan berbagai stimulus untuk mempermudah perjalanan mudik Lebaran 1446 H, termasuk diskon tarif tol sebesar 20 persen. Diskon ini berlaku selama enam hari pada periode libur Lebaran 2025.
Diskon ini berlaku di ruas Tol Jakarta-Cikampek, Jalan Layang Tol MBZ, Tol Palikanci, Tol Batang-Semarang, dan Tol Semarang ABC. Potongan tarif ini hanya berlaku untuk pengguna yang membayar dengan kartu e-toll.
Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Wilayah, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), menyatakan bahwa diskon tarif tol ini bertujuan untuk mengurangi biaya perjalanan pemudik dan menunjukkan perhatian pemerintah terhadap masyarakat.
Dengan berbagai kebijakan ini, pemerintah menunjukkan komitmennya dalam mendukung masyarakat agar perjalanan mudik Lebaran tahun ini menjadi lebih mudah, nyaman, dan terjangkau.
Baca juga : Prabowo Akan Bangun Setiap Desa Ada Koperasi Desa Merah Putih
Comments