By 
STARJOGJA.COM, Info – Sebagai masjid yang banyak dituju saat buka puasa maka Masjid Gedhe Kauman Yogyakarta menyiapkan sebanyak 1.300 lebih porsi per hari selama Ramadhan 2025/1446 Hijriah. Ketua Takmir Masjid Gedhe Kauman Azman Latif mengatakan jumlah porsi makanan dapat bertambah di hari tertentu.
“Rata-rata 1.300 porsi per hari. Kalau pas menu gulai kambing bisa 1.600 porsi karena banyak yang berminat,” ujarnya di Yogyakarta, Jumat (28/02/2025).
Menurut Azman, menu berbuka puasa di masjid milik Keraton Yogyakarta itu selalu berganti setiap harinya.
“Menu gulai kambing menjadi sajian spesial yang hanya tersedia pada hari pertama Ramadhan serta setiap hari Kamis. Gulai kambing juga akan disajikan saat acara donor darah yang dijadwalkan pada 15 Ramadhan,” katanya.
Selain gulai kambing sebagai menu favorit, kata Azman, aneka menu tradisional lain yang juga disajikan secara gratis di masjid itu, antara lain lodeh, brongkos, asem-asem, dan sambel ndeso.
Selain berbagi makanan, Masjid Gedhe Kauman juga menyelenggarakan berbagai kegiatan ibadah, salah satunya shalat tarawih dengan bacaan satu juz setiap malam Jumat dan malam Minggu.
“Tarawihnya panjang karena bacaannya satu juz sesuai dengan tanggal. Misalnya, saat malam Jumat itu hari keenam (Ramadhan) bacaannya juz enam, jika hari kedelapan bacaannya juz delapan dan seterusnya,” kata Azman.
Menurut dia, awalnya program tarawih satu juz digelar sekali seminggu, tetapi karena tingginya antusiasme jamaah, dalam empat hingga lima tahun terakhir, jumlahnya ditambah menjadi dua kali dalam seminggu.
“Kami melihat animo tarawih satu juz itu malah lebih banyak dibandingkan dengan hari-hari biasa. Sejak beberapa tahun terakhir ini, kita tambah menjadi 2 hari,” tutur dia.
Pada awal Ramadhan, jumlah jamaah tarawih di Masjid Gedhe biasanya rata-rata mencapai 2.000 orang.
“Kalau full sekitar 2.000-an orang. Namun, biasanya penuh itu hanya hari-hari awal saja. Setelah itu ya mungkin tinggal 500-800 orang,” ujar dia.
Masjid Gedhe Kauman Yogyakarta bakal memulai shalat tarawih Ramadhan 2025 pada Jumat (28/2) malam.
Penetapan awal Ramadhan di masjid bersejarah ini, kata Azman, didasarkan metode hisab hakiki wujudul hilal sebagaimana Muhammadiyah sehingga 1 Ramadhan 1446 H jatuh pada Sabtu, 1 Maret 2025.
Sumber : Antara
Baca juga : Bukan Hanya Tempat ibadah, Masjid Gedhe Mataram Juga Wujud Akulturasi Budaya
Comments