Flash InfoHealthNews

Stem Cell, Terapi yang Menjanjikan di Dunia Medis

0
Ilustrasi Rumah sakit. FOTO : REUTERS/harianjogja

STARJOGJA.COM, HEALTH – Terapi stem cell semakin booming dalam dunia medis sebagai solusi yang dapat memperbaiki banyak penyakit yang belum bisa disembuhkan.

dr. Rusdi Ghazali Malueka Ph.D., Sp.N(K). dari Departemen Neurologi RSUP Dr. Sardjito menjelaskan beberapa aspek penting terkait terapi ini.

Stem cell adalah sel induk yang mampu memperbanyak diri dan berubah menjadi berbagai jenis sel baru di dalam tubuh, seperti sel saraf, kulit, dan tulang. Stem cell secara alami ada di dalam tubuh manusia, namun semakin bertambahnya usia maka sel tersebut akan berkurang.

Terapi stem cell ini memasukan injeksi ke dalam pembuluh darah contohnya penyakit stroke, atau langsung ke organ target seperti cedera lutut,” kata dr. Rusdi.

Banyak sekali manfaat dari terapi stem cell ini, misalnya meregenerasi sel yang menua atau mati, sehingga dapat memperlambat proses penuaan dan memperbaiki jaringan yang rusak akibat penyakit tertentu. Pemberian terapi harus disesuaikan dengan jenis penyakitnya.

Ada juga secretome, ini merupakan turunan dari stem cell yang berisi protein untuk merangsang pembentukan sel baru dan mempercepat pemulihan tubuh. Stem cell dan secretome tentunya berbeda, injeksi pada stem cell hanya dilakukan sekali, sedangkan secretome perlu diberikan secara berkala karena bukan sel hidup, melainkan protein.

Ada beberapa syarat yang harus dipenuhi ketika akan melakukan stem cell, seperti kekentalan darahnya bagus dan tidak ada alergi. Kalo secretome itu lebih gampang, bisa diberikan kepada pasian yang kondisinya cukup buruk dengan harga yang lebih terjangkau,” tambahnya.

Efek samping jangka panjang dari terapi ini tentunya harus diwaspadai, seperti terbentuknya kanker, sumbatan pembuluh darah, dan alergi. Terapi ini harus dilakukan oleh dokter yang kompetan dan memiliki izin resmi.

Penyakit yang dapat diobati dengan terapi ini, seperti stroke, cedera lutut, dan diabetes melitus. Pada penderita diabetes, stem cell yang disuntikkan langsung ke pankreas terbukti membantu pasien bebas insulin lebih lama, sedangkan pada penyakit jantung stem cell dapat meningkatkan fungsi pompa jantung, meskipun tidak sembuh sepenuhnya.

Terapi penyakit dengan stem cell belum ditanggung oleh BPJS. Biaya terapi yang cukup mahal, tergantung jumlah sel yang digunakan, Rp2.000-Rp3.000 per sel.

Pada penyakit stoke membutuhkan sekitar 80 juta sel biaya yang dikeluarkan sekitar Rp160.000.000-Rp240.000.000, cedera tulang belakang biasanya sekitar Rp200.000.000. kalo secretome sekali injeksi berkisar Rp1.500.000,” ungkap dr. Rusdi.

Pelayanan terapi stem cell di RSUP Dr. Sardjito mulai penelitian sejak tahun 2017, dan penggunaan secara penuh baru sekitar 1-2 tahun belakangan ini. Pasien yang akan melakukan terapi stem cell dapat berkonsultasi terlebih dahulu dengan dokter, agar mengetahui apakah terapi ini sesuai dengan kondisinya.

Terapi ini bukan solusi yang instan, harus dilakukan di bawah pengawasan dokter yang kompeten, pastikan stem cell yang digunakan berasal dari laboratorium yang memiliki izin resmi,” tutup dr. Rusdi.

Penulis : Ernita Putri Andini

Jangan Abaikan Gejala Kesemutan !

Previous article

Pratama Arhan Menjadi Pemain Muda Terbaik Liga Thailand

Next article

You may also like

Comments

Leave a reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

More in Flash Info