STARJOGJA.COM, Info – Setiap daerah di Indonesia memiliki Balai Bahasa yang menjaga bahasa terutama bahasa daerah. Dra. Dwi Pratiwi, M.Pd Kepala Balai Bahasa Provinsi DIY mengatakan salah satu tugas dari Balai Bahasa adalah melayani masyarakat terkait bahasa dan kesastraan.
“Fungsi kami salah satunya pemetaan bahasa dan sastra Jawa atau daerah di DIY, karya sastra jawa dan bahasa indonesia, perlindungan bahasa Jawa dan Indonesia dans ebagainya,” katanya di talkshow Bangga dan Mahir Berbahasa Jawa di Star FM.
Dwi mengatakan Balai Bahasa saat ini ada di 30 provinsi di seluruh Indonesia. Namun ada satu keunikan dari Balai Bahasa DIY adalah usia balai ini.
“Beunikan Balai Bahasa di DIY ini balai bahasa tertua di Indonesia. Sebelum negara ini merdeka para pendahulu ini sudah inisiasi pentingnya bahasa Indonesia dan berdirilah Balai Bahasa di Yogyakarta,” katanya.
Menurut Dwi keunikan dari Balai Bahasa Provinsi DIY ini tidak hanya itu saja tapi ada lainnya. Salah satunya berdasarkan fungsinya yaitu pemetaan bahasa daerah di DIY.
“Keunikan dari Yogyakarta kami melakukan pemetaaan bahasa di daerah karena di Yogya ada banyak wisma mahasiswa dari seluruh propinsi ada komunitas di luar bahasa jawa. Yaitu ada komunitas bahasa Sunda ada Batak, Minang, Madura, Bali kami lakukan pemetaan,” katanya.
Balai Bahasa DIY menurutnya hampir sama memiliki kegiatan yang rutin dilakukan di berbagai balai bahasa di Indonesia.
“Kegiatan rutin dan unggulan bagi kami yaitu bulan bahasa ini kami lanksanakan setap bulan Oktober waktu 28 Oktober ini kami lakukan serentak. Tidak hanya kami tapi juga sekolah dan lembaga juga melakukannya,” katanya.
Baca juga : Balai Bahasa DIY Gelar Sosialisasi Layanan Bahasa dalam Ranah Hukum di Kulonprogo
Comments