Kangker lebih membunuh banyak orang bila dibandingkan dengan serangan penyakit menular. Karena jumlah penderitanya semakin banyak, seiiring dengan deteksi dini yang sedang digalakkan.
Ketua Komite Penanggulangan Kanker Nasional (KPKN) Prof Dr dr Soehartati Gondhowiardjo SpRad(K)Onk mengatakan, kanker lebih banyak diderita orang yang hidup di era modern, dibandingkan dengan AIDS, malaria dan TBC. Berdasarkan Globocan 2012, angka penderita kanker meningkat dengan jumlah kematian sebesar 8,2 juta di tahun yang sama.
“Kanker lebih cepat mematikan daripada AIDS, TBC dan malaria. Bila ketiga penyakit itu digabungkan, ada sekira 70 persen pasien kanker di negara berkembang,” ujar Prof Tati saat Press Conference World Cancer Day 2017 di Neo Soho Mall Central Park, Jakarta Barat, Sabtu (4/2/2017).
Upaya pencegahannya yakni setiap orang harus melakukan gaya hidup sehat. Sebesar 43 persen penyakit ganas ini dapat dicegah dengan tidak merokok, tidak konsumsi alkohol, mengurangi paparan bahan kimia pemicu kanker, dan perilaku gaya hidup sehat.
Sementara itu, sekira 30 persen dari kasus kanker yang ditemukan dini bisa disembuhkan dengan pengobatan medis. Buktinya sudah cukup banyak survivor kanker tetap hidup sehat di Indonesia hingga kini. (okz)
Comments