By 
STARJOGJA.COM, Mukbang merupakan aksi makan dalam porsi banyak yang dipertontonkan di media sosial. Aksi mukbang bahkan menjadi konten favorit di seluruh dunia, termasuk di Indonesia.
Di Indonesia sendiri, ada beberapa food vlogger yang kerap mengunggah konten mukbang. Namun konten mukbang tengah menjadi pro dan kontra di kalangan netizen Indonesia.
Kegiatan ini di samping dapat menghibur, ternyata juga berakibat buruk bagi kesehatan.
Berawal dari seorang kreator @rayhanditambun yang menyampaikan pendapatnya lewat video TikTok miliknya (12/05/24). Ia mengaku khawatir dengan kesehatan para kreator konten mukbang.
Pasalnya banyak kreator konten mukbang yang hanya berfokus pada pembuatan konten mukbang saja, tanpa melihat risiko dari aksi tersebut yang bisa membahayakan kesehatan.
“Akhir-akhir ini, konten mukbang seliweran dan kreatornya mohon maaf gendut parah gitu. Mereka bener-bener gila banget makannya. Gue ngeliatnya jujur dilema banget,” tutur Ray.
Ray mengaku khawatir dengan kondisi kesehatan mereka, tetapi di satu sisi itu merupakan jalan untuk mencari nafkah. “Sebaiknya diimbangi dengan gaya hidup yang sehat,” tuturnya.
Lebih lanjut, Ray memberi contoh pada Tanboy Kun. Meskipun ia terkenal dengan konten mukbangnya, tetapi ia tak mengesampingkan kondisi kesehatan.
“Yang gue lihat di podcast-podcast, dia tuh setiap hari lagi dan angkat beban. Dan dia kalau bikin konten mukbang pas lagi cheating day aja,” ujar Ray.
Setelah videonya dibagikan ulang oleh akun menfess di X, banyak netizen yang berpendapat sama dengan Ray. Mengingat banyak risiko yang akan terjadi jika mukbang terus-terusan dilakukan.
“Bener sih, banyak sering banget ngeliat kreator yang berat badannya berlebihan tapi tetep bikin mukbang terus-terus. Sumpah kasihan sih liat, tapi gimana kalau itu demi nafkah,” tulis netizen.
“Jujur setuju. Bukannya gimana ya, tapi itu bisa bahaya kalo udah kelebihan berat barat, risiko kena penyakit tuh tinggi banget,” sahut netizen.
Baca juga : Star Insight April
Comments