STARJOGJA.COM,JOGJA – Perkembangan bahasa, Sastra dan Aksara jawa begitu dinamis dan telah cukup diperhitungkan di Indonesia. Sebagai wujud perlindungan berbahasa daerah, Dinas Kebudayaan atau Kudha Kabudayan Kabupaten Sleman melaksanakan kompetisi Bahasa Sastra tahun 2024
Indriyani Voluntiri Aziz, MGMP Bahasa Jawa SMP Sleman menyampakan materi pembelajaran bahasa daerah didekatkan pada perubahan jaman dan perkembangan teknologi. Salah satunya dengan adanya aksara jawa digital.
” Bahkan di microsoft sudah ada javanese text. Jogja juga punya font khusus ngayogyan. Ngayogyan miring sudah dipakai untuk penamaan kantor pemerintahan. Kalau untuk para siswa diperkenalkan yang tegak,” jelasnya.
Rohmadi, MGMP Bahasa Jawa SMA/SMK Sleman menyampaikan tantangan yang dihadapi saat ini adalah membiasakan anak-anak sejak usia dini untuk menggunakan bahasa jawa meski dalam taraf paling simple.
Sebagai Agenda tahunan, Kompetisi Bahasa dan Sastra tingkat Kabupaten Sleman ini mempertandingkan tujuh jenis lomba terdiri atas Maca Cerkak, Maca Geguritan, Macapat, Alih Aksara, Sesorah, Panatacara dan Mendongeng.
Rohmadi menjelaskan, diselenggarakan kegiatan tersebut sebagai media kompetisi masyarakat di Sleman.
“Peserta Kompetisi Bahasa dan Sastra di tingkat kabupaten Sleman ini merupakan warga sleman yang dibuktikan dengan KTP, KK atau KIA,” jelasnya.
Peserta Kompetisi Bahasa dan Sastra di kabupaten Sleman dilaksanakan dalam 2 tahap, yakni dengan pendaftaran sedara daring yang telah dibuka sejak tanggal 16 April 2024 sampai dengan 1 Juli 2024 yakni dengan mengirimkan video dan kemudian dari video yang dikirim oleh peserta dilakukan seleksi.
Hasil seleksi awal akan diumumkan melalui medsos Dinas Kebudayaan Sleman pada minggu kedua bulan Juli 2024 dan dilombakan dalam kompetisi luring yang dilaksanakan pada tanggal 22 – 31 Juli 2024, bertempat di 3 lokasi yakni Gedung Kesenian, Pendopo Rumah Dinas Bupati dan Aula Unit 1 Sleman.
“Setelah itu dilombakan dalam Kompetisi Bahasa dan Sastra tingkat Sleman 2024 secara luring. Para pemenang kompetisi ini akan maju di tingkat provinsi,” tutup Indri.
Comments