STARJOGJA.COM, JOGJA – Polda DIY Minta Masyarakat Tak Asal Sebar Hoaks Corona. Polda DIY memantau beredarnya hoaks melalui pesan berantai aplikasi WhatsApp yang menyebutkan virus corona menyebar di RSUP Dr. Sardjito, Yogyakarta.
“Nanti kita akan lihat dampaknya seperti apa informasi itu. Kalau memang cukup meresahkan dan berdampak berkelanjutan tentu kita akan ambil langkah-langkah supaya (hoaks) tidak menyebar atau ada kesadaran masyarakat tidak mengulangi lagi,” kata Kepala Bidang Humas Polda DIY Kombes Pol Yuliyanto dikutip dari antara.
Menurut Yuliyanto, meski belum menerima aduan dari RSUP Dr. Sardjito, Polda DIY memungkinkan menindaklanjuti kasus itu dengan dasar laporan polisi yang dibuat oleh penyidik.
“Nanti bisa saja ketika mempelajari atau menyimpulkan bahwa ini perlu dilakukan tindaklanjut secara tegas oleh polisi maka bisa saja dengan laporan polisi yang dibuat penyidik,” kata dia.
Ia berharap masyarakat yang mengetahui informasi itu tidak menyebarkan ulang. Pasalnya, transaksi elektronik atau penyebaran informasi yang tidak jelas memiliki konsekuensi ancaman terdiri dalam undang-undang.
RSUP Sardjito sendiri telah membantah rawat pasien terkena virus Corona. Bantahan ini disampaikan menanggapi Isu akan adanya pasien pengidap virus corona atau novel corona virus (2019) di RSUP Dr Sardjito.
Kepala Bagian Hukum dan Humas RSUP Dr Sardjito Banu Hermawan, kepada wartawan membantah jika kabar Sardjito merawat pasien terkena virus Corona itu.
“Perlu kami sampaikan jika sampai saat ini (28/1/2020) pukul 08.00 Wib, RSUP Dr Sardjito belum menerima atau merawat satu pasien yang terjangkit corona virus,” ujar Banu saat acara jumpa pers pada Selasa, (20/1/2020).
Comments