Starjogja.com, Jogja – Lama tinggal wisatawan di Jogja masih tergolong cukup rendah atau cukup singkat, dari data yang dimiliki oleh Dinas Pariwisata Daerah Istimewa Jogjakarta, berdasarkan data kunjungan selama 2017 lama tinggal wisatawan mancanegara rata-rata mencapai 2,01 hari, sedangkan wisatawan nusantara rata-rata 1, 9 hari
Hal ini menjadi alasan Dinas Pariwisata Daerah Istimewa Jogjakarta untuk menyiapkan puluhan acara wisata unggulan untuk mendongkrak lama tinggal wisatawan selama 2018.
Dilansir dari Antara, Kepala Dinas Pariwisata (Dispar) DIY Aris Riyanta, mengatakan pada periode Februari hingga Desember 2018 Dispar DIY telah menyiapkan 62 event wisata unggulan dengan lokasi tersebar di lima kabupaten/kota.
Sejumlah event itu antara lain Jogja Heboh atau paket wisata murah yang akan berlangsung mulai 1-28 Februari, Jogja International Airshow (17-18 Februari), Tionghoa Culture Festival (2 Maret), Menoreh Night Spectacular (21-22 April), Merapi Night Festival (14-15 April), Lintas Komunitas Festival (12-13 Mei), Perahu Naga Festival (7-8 Juli), Malioboro Night Festival (11-12 Agutus), Jogja Fashion Week (27 Agustus), Geopark Night Specta (21 Oktober), hingga Santri Nusantara Festival (21 Oktober).
Ia meyakini event-event wisata mampu mendorong pertumbuhan kunjungan wisata pada 2018 mencapai 10 persen dari realisasi pada 2017 yang mencapai 397.000 untuk wisatawan mancanegara dan 4,7 juta untuk wisatawan nusantara.
Selain event wisata yang disiapkan pemerintah, ia berharap masing-masing pengelola destinasi wisata bisa berkontribusi menggelar event wisata maupun budaya.
(Am)
Comments