By 
STARJOGJA.COM, Info -Masjid Pathok Negara Mlangi, salah satu masjid bersejarah di Yogyakarta, menjadi saksi perjalanan dakwah para ulama pada masa awal berdirinya Kesultanan Yogyakarta.Masjid ini diperkirakan telah berdiri sejak tahun 1756 masehi berdasarkan usia empat soko guru (tiang utama).
Ketua Takmir Masjid Pathok Negara Mlangi, KH. Fahmi Basyah, Lc, menjelaskan, Salah satu keunikan yang masih terjaga adalah empat soko guru yang melambangkan empat Khulafaur Rasyidin yaitu, Abu Bakar, Umar, Utsman, dan Ali.
“Ini yang tidak dimiliki masjid-masjid lainnya.dengan kontruksi empat soko guru utam,” jelasnya saat di wawancarai Starjogja.com pada senin (1/2/2025).
Meski pernah mengalami pemugaran pada tahun 1985 karena kebutuhan kapasitas jamaah, pada tahun 2010 struktur masjid dikembalikan sesuai bentuk asli.
KH. Fahmi menjelaskan bahwa sejarah masjid ini tidak dapat dipisahkan dari sosok Mbah G Nur Iman, atau juga dikenal sebagai Raden Sandio, kakak dari Sultan Hamengkubuwono I.
“Beliau yang mestinya mewarisi putra mahkota, tapi memilih untuk menyebarkan ilmu dakwah sehingga sampai di sini,” ujar KH. Fahmi .
Sebagai bentuk penghargaan atas perannya dalam mendampingi dan mengokohkan dakwah di wilayah Yogyakarta, Sultan HB I memberikan tanah perdikan yang kini dikenal sebagai kawasan Mlangi. Di atas tanah itulah Masjid Pathok Negara Mlangi didirikan sebagai bagian dari sistem pertahanan spiritual dan penyebaran Islam.
“Masjid Pathok Negara itu ada empat: Mlangi, Pracimosono, Dongkelan, dan Babadan. Yang di sini ini punya ciri khusus,” jelasnya.
Selain bernilai sejarah, Masjid Pathok Negara Mlangi juga aktif sebagai pusat kajian Islam. Setiap hari diselenggarakan pengajian kitab kuning, baik setiap pagi maupun setelah salat Magrib.
Memasuki bulan Ramadan, kegiatan keagamaan semakin padat. Selain salat tarawih dan tadarus, masjid juga menyediakan ratusan porsi takjil untuk jamaah.
“Selama Ramadan kita siapkan takjil untuk semua masyarakat yang mau buka di masjid. Paling tidak sampai lima ratusan piring,” kata KH. Fahmi.
Dengan sejarah panjang, arsitektur asli yang tetap terjaga, dan aktivitas keagamaan yang terus hidup, Masjid Pathok Negara Mlangi menjadi salah satu pusat dakwah Islam yang masih terus berperan penting dalam kehidupan masyarakat Yogyakarta.
Baca Juga : Masjid Pathok Negara Jadi Pusat Pendidikan dan Keamanan di Yogyakarta
Baca Juga : Astutik
Comments