STARJOGJA.COM, Info – Masjid Kuncen, dikenal sebagai salah satu masjid tua di Kota Yogyakarta, masih menjadi pusat kegiatan ibadah dan keagamaan masyarakat.
Meski berada di tengah perkembangan kota, masjid ini tetap mempertahankan karakter bangunan lamanya, terutama bagian interior yang tidak boleh diubah.
Dilansir oleh dari laman resmi Dinas Pariwisata Kota Yogyakarta, Masjid Kuncen diperkirakan berdiri pada tahun 1800. Sejarah masjid Kuncen tidak lepas dari keberadaan Kyai Krapyak, seorang tokoh agama yang dihormati, mendirikan masjid ini sebagai pusat dakwah dan pendidikan agama Islam di wilayah Kuncen.

Bendahara Takmir Masjid Kuncen, Malik, mengatakan bahwa salah satu keunikan masjid ini adalah jumlah jamaah yang selalu banyak dan aktif dalam kegiatan keagamaan.
“Keunikan Masjid Kuncen terutama itu jemaahnya, alhamdulillah selalu banyak. Dan bangunannya, bagian yang di dalam tidak bisa dirubah, kalau di luar bisa direnov,” jelas Malik saat diwawancara Starjogja.com pada Senin (1/12/2025)
Seperti masjid pada umumnya, kegiatan ibadah harian meliputi salat lima waktu dan pengajian rutin. Kegiatan pengajian berjalan aktif setiap Jumat malam setelah salat Isya, diikuti jamaah bapak-bapak dan ibu-ibu. Selain itu, setiap Sabtu pagi juga digelar majelis ilmu yang menghadirkan jamaah dari dalam maupun luar wilayah Kunjen.
“Sabtu paginya juga ada. Yang datang lebih banyak, dari luar Kuncen juga banyak yang hadir,” ujar Malik.
Selain pengajian, pada Ahad pagi masjid ini juga mengadakan kajian tafsir Al-Qur’an sebagai bagian dari pendalaman ilmu agama bagi jamaah.
Memasuki bulan Ramadan, aktivitas di Masjid Kuncen semakin meningkat. Mulai dari pembagian takjil menjelang buka puasa, salat tarawih, hingga tadarus yang diikuti oleh jamaah pria maupun wanita.
“Menjelang buka puasa itu ada takjil, lalu salat tarawih, dan setelah itu ada tadarus bapak-bapak dan ibu-ibu,” tambah Malik.
Menjelang Idulfitri, Masjid Kuncen juga rutin mengadakan lomba keagamaan bagi anak-anak sebagai bentuk pembinaan generasi muda dan penyemarak suasana Ramadan.
Dengan berbagai program yang berjalan konsisten, Masjid tetap menjadi salah satu pusat pembinaan umat sekaligus saksi sejarah perkembangan Islam di Yogyakarta.
Baca Juga : Setiap Hari Masjid Gedhe Kauman Yogyakarta Siapkan 1.300 Porsi Menu Buka Puasa
Penulis : Astutik







Comments