STARJOGJA.COM, info – Masjid Ar Royyaan yang terletak di Komplek Pemda Wirosoban Barat Yogyakarta dikenal sebagai masjid berkonsep terbuka dan punya beragam aktivitas keagamaan.
Ketua Dewan Kemakmuran Masjid (DKM) Ar Royyaan periode 2024–2027, Edy Fairruzabadi, menjelaskan bahwa masjid ini pertama kali berdiri pada tahun 1994 dan selesai setahun kemudian. Masjid yang awalnya bercorak bangunan lama itu, kini berdiri dengan konsep modern minimalis dan desain terbuka.
“Masjid Ar Royyaan ini dibangun tahun 1994, kemudian selesai tahun 1995. Ketika gempa 2006 itu rusak berat, lalu dibongkar total dan dibangun baru dengan konsep yang benar-benar berbeda,” jelas Edy pada Selasa (02/12/2025).

Salah satu keunikan Ar Royyaan adalah bangunannya yang tanpa sekat dan mengandalkan sirkulasi udara alami. Keindahan taman di sekitar masjid juga menjadi daya tarik tersendiri.
“Para pendiri menganut konsep terbuka dan sangat alami. Masjid ini dikenal adem karena angin dari seluruh penjuru masuk, dan letaknya juga di pinggir sungai, beberapa tamu menyatakan bahwa tamannya bagus,” ungkap Edy.
Dari sisi jamaah, masjid ini cukup dinamis karena berada di lingkungan perumahan. Aktivitas jamaah meningkat pada malam hari, sedangkan pada Dzuhur dan Asar masjid dipenuhi pekerja sekitar, termasuk karyawan restoran yang berlokasi tidak jauh dari masjid.
Masjid Ar Royyaan memiliki berbagai kegiatan keagamaan yang berlangsung rutin setiap pekan. Meliputi Sunday Coffee Morning yang berisi kajian sambil ngopi dan ngeteh yang diadakan setiap ahad pagi. Minggu pertama dan ketiga membahas Sirah Nabawiyah, sementara minggu kedua dan keempat membahas Fikih Islam.
Mengadakan Kajian Tafsir Al-Qur’an Minggu malam Ba’da Isya, Selasa malam Ba’da Isya ada Kajian Akidah. Serta Kamis malam Ba’da Isya ada Kajian Tamasya ke Negeri Akhirat.
Selain itu, ada pengajian ibu-ibu setiap hari setelah Subuh, untuk bapak-bapak pengajian berlangsung setiap Senin dan Kamis pagi. Bidang Kemuslimahan juga aktif mengadakan pengajian mingguan setiap Jumat serta pengajian akbar pada akhir bulan.
Setiap Ramadan, Masjid Ar Royyaan semakin hidup dengan berbagai kegiatan ibadah dan sosial. Tarawih, tadarus, ceramah setelah tarawih, dan buka puasa bersama menjadi agenda tetap.
“Kami biasanya menyediakan 275 porsi buka puasa di 10 hari pertama, lalu 250 porsi hingga akhir bulan,” ujar Edy.
Selain kegiatan ibadah, masjid ini aktif dalam kegiatan sosial seperti bakti sosial, santunan anak yatim, serta penghimpunan dan penyaluran zakat fitrah dan zakat mal.
penulis: Syiam Safira







Comments