CulinaryFlash Info

Daftar 10 Makanan Khas Papua yang Wajib Dicoba

0
Makanan khas Papua
Makanan khas Papua (bisnis)

STARJOGJA.COM, Info – Papua tidak hanya terkenal dengan kekayaan alam yang melimpah, tetapi juga keunikan kuliner tradisional yang mewakili budaya setempat. Makanan khas Papua memiliki cita rasa unik dan menjadi bagian penting dalam kehidupan masyarakat.

Papeda menjadi makanan pokok yang paling populer dan terbuat dari sagu dengan tekstur lengket dan kenyal. Hidangan ini biasanya disajikan dengan kuah ikan kuning dan memiliki proses pembuatan sagu yang membutuhkan keterampilan khusus.

Udang selingkuh menjadi kuliner unik karena bentuknya menyerupai udang dengan capit seperti kepiting. Jenis udang air tawar ini hidup di sungai pegunungan Papua dan menjadi ikon kuliner yang menarik perhatian wisatawan.

Ikan Bakar Manokwari terkenal dengan bumbu pedas dan aroma khas hasil panggangan di atas bara api. Biasanya menggunakan ikan tuna atau kerapu yang dibumbui rempah lokal untuk menghasilkan cita rasa gurih dan segar.

Ikan bungkus dimasak dengan membalut ikan segar menggunakan daun pisang beserta bumbu tradisional. Proses pemanggangannya membuat aroma daun pisang meresap, menciptakan rasa yang harum dan lezat.

Kue sagu atau bagea menjadi camilan renyah khas Papua yang terbuat dari sagu, gula aren, dan kelapa parut. Camilan ini sering disajikan dalam acara adat atau menjadi oleh-oleh yang sangat populer.

Aunu senebre merupakan hidangan sederhana dari ikan teri, nasi, dan kelapa parut yang digoreng bersama. Makanan ini menjadi menu sehari-hari yang kaya gizi dan sering ditemukan dalam tradisi masyarakat Papua.

Sagu lempeng adalah makanan ringan yang terbuat dari sagu padat yang dipanggang hingga renyah. Camilan ini mudah dibawa dan menjadi bekal favorit masyarakat yang melakukan perjalanan jauh.

Sate ulat sagu menjadi hidangan eksotis yang terbuat dari ulat sagu panggang dengan rasa gurih dan tekstur renyah. Kuliner ini biasanya disajikan pada acara adat dan menjadi pengalaman kuliner unik bagi wisatawan.

Kue lontar merupakan pie besar dengan isian susu, telur, dan gula yang berpengaruh dari budaya Belanda. Kue ini biasanya disajikan pada perayaan besar seperti Natal dan acara keluarga.

Sambal colo-colo terkenal sebagai sambal segar yang terbuat dari cabai, tomat, bawang merah, dan perasan jeruk nipis. Sambal ini biasanya menjadi pendamping utama untuk makanan ikan khususnya di daerah pesisir Papua.

Keanekaragaman kuliner Papua memberi pengalaman baru bagi pecinta kuliner Nusantara. Menikmati makanan khas Papua berarti ikut melestarikan budaya dan memperkaya wawasan kuliner Indonesia.

penulis: Syiam Safira

sumber: bisnis.com

baca juga: 10 Kuliner Khas Papua yang Wajib Dicoba, Mulai dari Papeda hingga Udang Selingkuh

Band Sabaton Rilis Album Berjudul Legends

Previous article

You may also like

Comments

Leave a reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

More in Culinary