By 
STARJOGJA.COM, Info -Latihan motorik dan aktivitas sensorik bisa membantu meningkatkan konsentrasi dan kesiapan belajar anak di rumah.
Banyak orang tua sering dibuat bingung saat mendampingi anak belajar. Baru beberapa menit menulis atau membaca, si anak sudah mulai gelisah, kehilangan perhatian, atau tampak bosan.
Namun, kondisi ini bukan berarti anak malas. Ternyata, kemampuan fokus sangat dipengaruhi oleh kesiapan tubuh dan perkembangan sistem sensoriknya.
Sebuah studi tahun 2024 berjudul “Relationships between Motor Skills and Academic Achievement in School-Aged Children and Adolescents: A Systematic Review” yang dipublikasikan oleh MDPI menemukan bahwa kemampuan motorik memiliki kaitan erat dengan prestasi akademik anak, terutama dalam hal membaca dan berhitung.
Aktivitas motorik membantu otak mengubah informasi abstrak menjadi hal konkret, sehingga anak lebih mudah memahami dan mempertahankan fokusnya.
Psikolog anak dan keluarga, Saskhya Aulia Prima, M.Psi, menjelaskan bahwa fokus bukan hanya persoalan perilaku, tapi juga kesiapan perkembangan.
“Fokus tidak bisa dipaksakan. Sebelum anak bisa duduk diam dan memperhatikan, tubuhnya harus siap dulu. Kalau sistem sensoriknya belum matang, anak akan mudah terdistraksi oleh suara, cahaya, atau gerakan di sekitarnya,” ujarnya.
Aktivitas sederhana seperti membentuk adonan, meronce manik-manik, atau mencampur warna bukan sekadar permainan, tapi juga latihan untuk menguatkan otot tangan, koordinasi mata dan tangan, serta kemampuan konsentrasi.
Penelitian lain di jurnal Children tahun 2023 menunjukkan bahwa kegiatan seni visual yang dikombinasikan dengan latihan motorik halus dapat meningkatkan perhatian dan kecepatan reaksi anak.
Dengan kata lain, saat anak bermain dan berkreasi, sebenarnya mereka sedang melatih otak dan tubuhnya untuk bekerja sama agar bisa fokus lebih lama.
Permainan seperti masak-masakan atau membuat pola sederhana dapat membantu anak belajar mengikuti urutan, melatih kesabaran, dan meningkatkan ketelitian dengan cara yang menyenangkan.
Baca Juga : Anak Kurang Tidur, Bisa Sulit Konsentrasi
Sumber : Bisnis.com
Penulis : Astutik
Comments