By 
STARJOGJA.COM, Info – Rasa pusing atau hangover setelah meminum alkohol sering dianggap sepele, namun dampaknya jauh lebih serius. Sebuah studi terbaru menemukan bahwa mengkonsumsi alkohol berlebihan dapat meningkatkan risiko pendarahan otak atau brain bleed bahkan pada usia muda.
Penelitian ini menyoroti kekhawatiran meningkatnya kebiasaan meminum alkohol di kalangan generasi muda. Meminum alkohol kini sering dianggap sebagai bagian dari gaya hidup sosial tanpa memperhatikan risikonya terhadap kesehatan otak.
“Alkohol dalam jumlah besar dapat merusak pembuluh darah, meningkatkan tekanan darah, dan mengganggu mekanisme pembekuan darah,” ungkap peneliti dalam laporan yang dimuat di Medical Xpress.
Akibat dari mengkonsumsi alkohol berlebihan, dinding pembuluh darah di otak menjadi rapuh dan rentan pecah. Kondisi ini dikenal sebagai cerebral hemorrhage, salah satu jenis stroke yang paling berbahaya karena terjadi mendadak tanpa gejala awal yang jelas.
Studi oleh Mass General Brigham menganalisis riwayat kesehatan ribuan pasien dengan stroke hemoragik. Hasilnya menunjukkan bahwa mereka yang rutin mengonsumsi alkohol berat, lebih dari tiga hingga empat gelas per hari, berisiko tinggi mengalami pendarahan otak di usia muda.
“Mereka yang mengonsumsi alkohol secara berat memiliki kemungkinan lebih tinggi mengalami pecahnya pembuluh darah di otak pada usia lebih muda,” tulis studi tersebut.
Selain pendarahan otak, mengkonsumsi alkohol dalam jangka panjang juga dapat memicu penyusutan volume otak. Dampak lainnya termasuk gangguan fungsi kognitif dan penurunan kemampuan motorik yang dapat terjadi secara bertahap.
Para ahli menemukan bahwa risiko ini tidak hanya terjadi pada pecandu alkohol, tetapi juga pada mereka yang sering meminum dalam jumlah besar pada akhir pekan. Artinya, kebiasaan minum sosial pun bisa berdampak negatif terhadap kesehatan otak.
“Risiko ini tidak hanya ditemukan pada pecandu alkohol, tetapi juga pada mereka yang rutin minum dalam kadar tinggi pada akhir pekan atau saat pesta,” tulis laporan tersebut.
Para peneliti menekankan pentingnya kesadaran dini terhadap bahaya alkohol bagi kesehatan otak. Mengurangi konsumsi, menjaga tekanan darah, dan menjalani pola hidup sehat disebut sebagai langkah utama untuk mencegah pendarahan otak di kemudian hari.
Penulis: Syiam Safira
Sumber: bisnis.com
baca juga: Dampak Konsumsi Minuman Manis dan Alkohol pada Kesehatan Rambut
Comments