STARJOGJA.COM,Info – Memiliki kulit wajah yang bersih dan sehat tentu menjadi dambaan banyak orang. Namun, masalah jerawat di dahi kerap kali muncul dan mengganggu penampilan, baik pada remaja maupun orang dewasa.
Meski tidak membahayakan kesehatan, jerawat di area ini bisa menimbulkan rasa tidak nyaman, perih, hingga menurunkan rasa percaya diri. Bahkan bagi umat Muslim, jerawat di dahi terkadang membuat sujud terasa nyeri.
Jerawat di dahi muncul ketika kelenjar minyak atau sebasea menghasilkan serum berlebih yang bercampur dengan sel kulit mati dan bakteri, sehingga menyumbat pori-pori. Akibatnya timbul peradangan dan jerawat yang bisa berupa komedo putih, komedo hitam, atau jerawat meradang di sekitar garis rambut.
Ada banyak faktor yang memicu jerawat di dahi. Salah satunya adalah perubahan hormon, terutama hormon androgen, yang meningkatkan produksi minyak pada kulit. Kondisi ini umum terjadi saat pubertas, menstruasi, kehamilan, atau bahkan stres.
Selain itu, penggunaan produk rambut seperti minyak, gel, atau pomade juga sering menjadi penyebab. Bahan-bahan berat dalam produk tersebut bisa menempel di dahi dan menyumbat pori-pori, sehingga menimbulkan jerawat yang dikenal dengan istilah pomade acne.
Kebiasaan sehari-hari juga berperan besar. Gesekan dari topi, helm, atau ikat kepala yang ketat dapat memerangkap keringat dan minyak di kulit, memicu iritasi. Menyentuh wajah dengan tangan kotor, serta jarang membersihkan benda yang sering menempel di wajah seperti sarung bantal dan layar ponsel, juga memperburuk kondisi kulit.
Untuk mencegah jerawat di dahi, penting menjaga kebersihan wajah, memilih produk yang sesuai jenis kulit, serta menghindari kebiasaan yang menimbulkan gesekan atau iritasi. Dengan perawatan yang konsisten, kulit dahi bisa kembali bersih, sehat, dan bebas dari jerawat.
Baca Juga : Ini Jenis Makanan yang Rentan Bikin Jerawatan
Sumber : Bisnis.com
Penulis : Astutik







Comments