Flash InfoTechno

Indosat Blokir 290 Juta panggilan Berisiko

0
Indosat 5G
Ilustarsi indosat 5G
STARJOGJA.COM, Info – PT Indosat Tbk. (ISAT) berhasil memblokir lebih dari 290 juta panggilan berisiko dan memperingatkan 90 juta pesan mencurigakan melewati fitur Anti-Spam dan Anti-Scam. Langkah ini melindungi rata-rata 11,5 juta pelanggan setiap bulan dari potensi penipuan digital.
“Dengan konektivitas andal, produk terjangkau, dan perlindungan yang kuat, kami berkomitmen menghadirkan pengalaman digital yang memberdayakan masyarakat Indonesia,” ujar Director and Chief Commercial Officer Indosat Ooredoo Hutchison Bilal Khazmi, Kamis (13/11/2025).
Sistem berbasis kecerdasan buatan (AI) ini bekerja secara otomatis di tingkat jaringan tanpa perlu aplikasi tambahan. Teknologi tersebut merupakan bagian dari program AIvolusi5G Indosat yang memadukan kecanggihan AI dengan jaringan 5G untuk menciptakan ekosistem digital yang aman dan inklusif.
Berdasarkan data internal, 290 juta panggilan spam telah teridentifikasi di jaringan VoLTE dan 500 juta pesan serta panggilan mencurigakan terdeteksi dimulai saat peluncuran fitur ini. Dari jumlah tersebut, lebih dari 145 juta pesan ditandai sebagai spam atau scam, termasuk 110 juta pesan penipuan.
Meskipun belum sepenuhnya memblokir pesan berbahaya, sistem ini efektif memberi peringatan dini supaya pelanggan dapat menghindari kerugian. Pengguna mendapat notifikasi sebelum menjadi korban sehingga dapat bertindak cepat dan lebih waspada.
Indosat menegaskan, kemajuan teknologi harus diimbangi peningkatan literasi digital dengan prinsip Zero Trust, tidak langsung percaya dan selalu melakukan verifikasi. Pendekatan ini diharapkan menumbuhkan kewaspadaan terhadap pesan, tautan, dan panggilan mencurigakan.
Selain melindungi pelanggan, langkah indosat juga menegaskan komitmen perusahaan terhadap keamanan ekosistem digital di Indonesia. Dengan terus memperkuat infrastruktur jaringan dan teknologi AI, Indosat berharap dapat menciptakan lingkungan digital yang lebih aman dan nyaman untuk seluruh pengguna.
Laporan GASA State of Scams in Indonesia 2025 mencatat 66% orang dewasa di Indonesia pernah mengalami upaya penipuan, dan 14% di antaranya kehilangan uang dengan total kerugian Rp 49 triliun. Selain kerugian finansial, 51% korban juga mengaku mengalami stres akibat kejahatan digital tersebut.
Dengan adanya fitur Anti-Spam dan Anti-Scam berbasis AI ini, Indosat berharap masyarakat semakin sadar akan pentingnya keamanan digital dan tidak mudah percaya pada pesan atau panggilan mencurigakan. Langkah ini sekaligus menjadi bagian dari komitmen Indosat untuk memperkuat ekosistem digital nasional yang aman, cerdas, dan berdaya saing tinggi di era transformasi teknologi 5G.
Penulis: Syiam safira
Sumber: bisnis.com

Rokok Elektrik Rendah Risiko tapi Perlu Diawasi

Previous article

You may also like

Comments

Leave a reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

More in Flash Info