STARJOGJA.COM, Info – Siapa sangka, kehilangan gigi ternyata bukan sekadar tanda penuaan, melainkan bisa menjadi peringatan dini terhadap kondisi kesehatan yang lebih serius.
Sebuah penelitian terbaru mengungkap bahwa kecepatan seseorang kehilangan gigi berkaitan dengan risiko kematian yang lebih tinggi, terutama pada orang dewasa dan lansia.
Studi yang dipimpin oleh para peneliti dari Universitas Sichuan, China, ini melibatkan lebih dari 8.000 lansia yang diikuti selama 3,5 tahun. Hasilnya cukup mengejutkan: mereka yang kehilangan gigi dalam waktu singkat memiliki peluang lebih besar meninggal lebih awal dibanding mereka yang kehilangan gigi secara perlahan atau tetap memiliki gigi lengkap. Temuan ini menunjukkan bahwa gigi bisa menjadi “cermin” dari kondisi tubuh secara keseluruhan.
Para ahli menjelaskan bahwa penyakit gusi dan kerusakan jaringan penyangga gigi sering kali berkaitan dengan peradangan kronis di seluruh tubuh. Peradangan inilah yang kemudian dapat memperburuk berbagai penyakit serius seperti jantung, diabetes, atau gangguan metabolik—semuanya diketahui berhubungan dengan peningkatan risiko kematian.
Lebih jauh, kehilangan gigi juga berdampak pada pola makan dan asupan gizi. Ketika seseorang kesulitan mengunyah makanan berserat atau berprotein tinggi, tubuh berisiko kekurangan nutrisi penting yang berperan menjaga imunitas dan kekuatan fisik.
“Dalam jangka panjang, kondisi ini bisa mempercepat penurunan kesehatan secara umum,” jelasnya.
Peneliti yang dikutip oleh ScienceAlert menegaskan bahwa gigi ompong bukanlah bagian alami dari proses penuaan yang tak terhindarkan. Justru, perubahan pada kondisi mulut harus dianggap sebagai sinyal penting untuk segera memeriksakan kesehatan tubuh. Kesehatan mulut yang baik mencerminkan sistem tubuh yang sehat, dan menjaga kebersihan gigi dapat membantu memperpanjang harapan hidup.
Ahli kesehatan pun mengingatkan agar masyarakat rutin memeriksakan gigi setiap enam bulan sekali, menyikat gigi dua kali sehari, dan mengurangi konsumsi gula berlebih. Langkah sederhana ini tak hanya menjaga senyum tetap cerah, tapi juga melindungi tubuh dari berbagai risiko penyakit serius di masa tua.
Penulis : Astutik







Comments