By 
STARJOGJA.COM.SLEMAN – Tim SAR gabungan berhasil mengevakuasi dua peserta kegiatan Pendidikan dan Latihan Dasar (Diklatsar) Lembaga Resiliensi Bencana (LRB) Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) DIY yang mengalami penurunan kondisi fisik saat berada di kawasan Jalur Labuhan Merapi, Srimanganti, Kinarejo, Hargobinangun, Pakem, Sleman.
Kepala Kantor SAR, Kamal Riswandi, menjelaskan bahwa laporan pertama diterima dari Ahmad Jaelani, perwakilan SAR DIY, pada Jumat (24/10/2025) sekitar pukul 00.10 WIB. Dalam laporan disebutkan dua peserta pelatihan mengalami kondisi lemah dan memerlukan evakuasi segera.
“Kejadian bermula pada Kamis sore (23/05), ketika kegiatan Diklatsar dilaksanakan di lereng selatan Gunung Merapi. Para peserta sempat beristirahat dan membangun bivak di sekitar jalur Labuhan Merapi. Namun, menjelang tengah malam, dua peserta dilaporkan mengalami penurunan kondisi fisik dan tidak mampu melanjutkan kegiatan,” ujar Kamal.
Kedua peserta yang dievakuasi yakni Isnin Nurudin (31), warga Ngasem Ayu, Patuk, Gunungkidul, dan Naryama Luthfi Abhinaya (21), warga Sardonoharjo, Ngaglik, Sleman.
Setelah laporan diterima, Tim SAR gabungan segera melakukan briefing pada pukul 00.45 WIB dan bergerak menuju lokasi. Proses evakuasi berlangsung dengan tantangan medan berat di jalur pendakian Merapi bagian selatan.
“Sekitar pukul 01.40 WIB, kedua korban berhasil dievakuasi dalam keadaan selamat. Mereka kemudian dibawa ke RS PKU Muhammadiyah Sleman untuk mendapatkan perawatan medis,” jelas Kamal.
Ia juga menyampaikan apresiasi kepada seluruh unsur yang terlibat dalam operasi penyelamatan tersebut.
“Terima kasih kepada semua anggota tim SAR gabungan atas kerja cepat dan koordinasi yang baik sehingga kedua peserta dapat diselamatkan tanpa kendala berarti,” tuturnya.
Penulis : Astutik
Comments