STARJOGJA.COM, SLEMAN – Pemkab Sleman melalui Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Kabupaten Sleman (DP3AP2KB Sleman) hadirkan “Gerakan Ayah Sayang Anak” (GASA). Program ini untuk menguatkan peran ayah dalam pengasuhan anak.
Sekretaris Dinas P3AP2KB Sleman, Dra. Dwi Wiharyanti, M.Si, menyampaikan Program ini digelar sejak September hingga November 2025 di 86 kalurahan se-Kabupaten Sleman.
Hingga akhir Oktober, kegiatan telah berlangsung di 82 titik dan ditargetkan rampung seluruhnya pada awal November.
Ia menjelaskan Program ini dikemas dalam bentuk talk show dan edukasi masyarakat yang melibatkan calon ayah, para ayah, dan tokoh masyarakat.
“Gerakan Ayah Sayang Anak (GASA) ini bukan sekadar slogan, tapi ajakan agar para ayah hadir secara fisik, psikis, dan emosional dalam tumbuh kembang anak-anaknya,” ujar Dwi.
Dwi menjelaskan, GASA merupakan langkah strategis dalam menghadapi fenomena “fatherless”, kondisi ketika anak tumbuh tanpa kehadiran atau keterlibatan ayah.
Fenomena ini terbagi menjadi dua: Pertama, Ketidakhadiran fisik, misalnya karena perceraian, kematian, atau pekerjaan yang membuat ayah jauh dari keluarga.
“Kedua, Ketidakhadiran emosional, yaitu ayah berada di rumah namun tidak terlibat secara psikologis dan emosional dalam pengasuhan anak,” lanjutnya.
Dwi juga menjelaskan melalui GASA, pihaknya memberikan edukasi agar para ayah lebih aktif berinteraksi dengan anak dan mendukung peran ibu dalam keluarga.
Ia juga mengatakan Salah satu bentuk dukungan nyata dari pemerintah adalah adanya cuti dua hari bagi ayah saat istri melahirkan, yang diharapkan dapat mempererat ikatan emosional antara ayah dan anak sejak dini.
“Program ini diharapkan mampu mengubah budaya pengasuhan di masyarakat Sleman, dari yang selama ini berfokus pada peran ibu, menjadi pengasuhan kolaboratif antara ayah dan ibu,” jelasnya.
Comments