Flash InfoHealth

Dokter sebut cara diet tanpa mengonsumsi karbohidrat itu salah

0
cara diet salah

STARJOGJA.COM, HEALTH – Ada sejumlah anggapan yang salah, saat menjalankan program diet. Salah satunya adalah tanpa mengkonsumsi karbohidrat sama sekali. Awas ini adalah cara yang diet salah!

Dokter Penyakit Dalam Konsultan Endokrinologi Metabolik dan Diabetes dr. Waluyo Dwi Cahyono, SpPD-KEMD, FINASIM menyampaikan bahwa melakukan diet tanpa mengonsumsi karbohidrat itu adalah hal yang salah.

Menurut dia, karbohidrat tetap dibutuhkan tubuh terutama dalam memasok energi ke otak. Lantaran kandungan glukosa yang bisa digunakan untuk masuk ke dalam otak berasal dari karbohidrat, bukan dari protein.

“Jadi sama sekali tanpa karbohidrat itu juga diet yang salah, glukosa yang bisa masuk ke dalam otak itu satu-satunya dari karbohidrat. Kalau badannya udah bagus kecil atau mungkin kurus, tapi otaknya enggak berkembang untuk apa,” kata dokter Waluyo dalam diskusi kesehatan di Jakarta, Rabu.

Dokter lulusan Fakultas Kedokteran UGM itu menjelaskan karbohidrat tetap dibutuhkan dan tidak boleh dihilangkan dalam diet. Dalam hal mengonsumsi karbohidrat juga tidak bergantung dengan waktu makannya, namun komposisi jumlah kalorinya yang perlu dipertimbangkan terutama untuk penurunan berat badan.

“Sebetulnya bukan jamnya, tapi kalorinya. Jam berapa pun naik dia (karbohidrat) kalau makannya banyak. Jadi kalau jumlah kalorinya yang dari karbohidrat itu disesuaikan,” tutur dia.

Dokter Waluyo menekankan diet kuncinya adalah mempertimbangkan kebutuhan kalorinya dengan yang dibutuhkan oleh tubuh. Dalam menjaga maupun menurunkan berat badan juga disarankan untuk mengurangi mengonsumsi makanan yang manis dan berminyak.

Selain itu pentingnya, lanjut Waluyo, komposisi yang dikonsumsi dalam pola makan harus terdapat sejumlah kandungan seperti karbohidrat, protein, lemak, dan vitamin.

“Itu harus ada semua kuncinya, mau usia berapa pun sama, yang membedakan mungkin jenisnya. Kalau orang tua giginya kurang kuat, pasti dipilihkan yang empuk-empuk. Tapi kalorinya sama, komposisinya itu harus terpenuhi,” ujar dokter yang berpraktik di RSUD dr. Chasbullah Abdulmadjid Kota Bekasi itu.

Sumber : Antara

Gerakan Ibu Hamil Sehat Turunkan Angka Kematian Ibu dan Bayi

Previous article

Soft Menjadi Nama Album Terbaru LANY

Next article

You may also like

Comments

Leave a reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

More in Flash Info