Kab SlemanNews

Gerakan Ibu Hamil Sehat Turunkan Angka Kematian Ibu dan Bayi

0

STARJOGJA.COM,SLEMAN – Dinkes Sleman Dorong Gerakan Ibu Hamil Sehat untuk Turunkan Angka Kematian Ibu dan Bayi.

Pemerintah Kabupaten Sleman melalui Dinas Kesehatan menggelar
kegiatan Gerakan Ibu Hamil Sehat. Ini sebagai upaya menurunkan Angka Kematian Ibu (AKI) dan Angka Kematian Bayi (AKB), sekaligus meningkatkan literasi, sikap, dan perilaku sehat bagi ibu hamil dan keluarganya.

Kegiatan ini menjadi bagian dari komitmen Pemkab Sleman dalam memberikan perlindungan dan pendampingan komprehensif bagi ibu hamil, yang merupakan kelompok rentan terhadap berbagai masalah kesehatan, baik fisik maupun psikologis.

Melalui gerakan ini, Dinas Kesehatan berupaya memperkuat edukasi, layanan kesehatan, serta sinergi lintas sektor agar ibu hamil memperoleh dukungan menyeluruh selama masa kehamilan.

Kepala Dinas Kesehatan Sleman, Cahya Purnama, menyampaikan bahwa Gerakan Ibu Hamil Sehat dirancang tidak hanya berfokus pada aspek medis, tetapi juga memperhatikan kesehatan mental dan sosial ibu hamil.

“Kami ingin memastikan setiap ibu hamil mendapatkan pendampingan secara utuh — dari pemeriksaan fisik, pemenuhan gizi, hingga kesiapan mental menghadapi persalinan,” ujarnya.

Tiga Rangkaian Utama Gerakan Ibu Hamil Sehat
Pertama, digelar talkshow interaktif tentang kesehatan fisik dan psikologis pada ibu hamil dengan menghadirkan tiga narasumber ahli:
– dr. Eugenius Phyowai, Sp.OG (POGI DIY) dengan materi “ANC Terpadu: Lindungi Ibu dan Si Kecil Sejak Dini.”
– dr. Ida Rochmawati, M.Sc., Sp.KJ (PDSKJI DIY) membawakan topik “Ibu Hamil Sehat Mental, Anti Baby Blues.”
– dr. Hendris Utama C.W., Sp.P (PDPI DIY) menyampaikan “Yuk Kenali dan Cegah Bahaya TBC Saat Hamil.”

Talkshow yang berlangsung meriah ini diikuti dengan antusias oleh ibu hamil, pasangan suami istri, kader kesehatan, dan masyarakat umum.

Kedua, disediakan layanan kesehatan gratis sebagai bentuk nyata dukungan Pemkab Sleman terhadap pemantauan kesehatan ibu hamil. Layanan ini melibatkan RSUD Sleman dan RSUD Prambanan dengan berbagai fasilitas, antara lain: pemeriksaan ANC (Antenatal Care) dan kesehatan umum, layanan Mata Hati (HRV) untuk mengukur tingkat stres dan keseimbangan tubuh, konsultasi gizi, serta pemeriksaan VCT (Voluntary Counseling and Testing).

Selain itu, tersedia pula layanan publik lintas sektor yang melibatkan sejumlah perangkat daerah dan instansi di Kabupaten Sleman, di antaranya:Dinas P3AP2KB Sleman dengan layanan konsultasi KB pasca salin, DinasKependudukan dan Pencatatan Sipil Sleman melalui layanan Identitas Kependudukan Digital (IKD), dan BPJS Kesehatan Cabang Sleman dengan konsultasi dan edukasi terkait kepesertaan Jaminan Kesehatan Nasional (JKN).

“Sinergi antar instansi ini menjadi wujud nyata kolaborasi lintas sektor untuk memberikan kemudahan dan kenyamanan bagi masyarakat, khususnya ibu hamil dan keluarganya,” lanjutnya.

Ketiga, dua rumah sakit daerah juga memfasilitasi edukasi interaktif dengan menghadirkan para dokter spesialis dan tenaga gizi untuk mendukung peningkatan literasi kesehatan ibu dan anak. Peserta kegiatan ini terdiri dari ibu hamil dan pasangannya, kader kesehatan, tenaga kesehatan Puskesmas, PKK Kabupaten Sleman, tokoh masyarakat, calon pengantin, serta masyarakat umum.

“Antusiasme peserta yang tinggi mencerminkan kepedulian masyarakat Sleman terhadap kesehatan ibu dan anak,” katanya.

Asisten Sekretaris Daerah Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Kabupaten Sleman, Agung Armawanta, dalam sambutannya menyampaikan apresiasi atas terselenggaranya kegiatan ini.

“Upaya menurunkan angka kematian ibu dan bayi memerlukan kerja bersama lintas sektor. Melalui Gerakan Ibu Hamil Sehat, kami berharap ibu hamil di Sleman dapat lebih teredukasi, terlayani dengan baik, serta memiliki kesiapan fisik dan mental dalammenyambut kelahiran buah hati,” ujarnya.

Ia juga menegaskan bahwa kegiatan ini sejalan dengan visi Pemkab Sleman dalam mewujudkan pembangunan manusia yang berkualitas dan berdaya saing, dimulai dari keluarga yang sehat.

“Pemerintah Kabupaten Sleman berharap kegiatan ini menjadi langkah nyata dalam mewujudkan Sleman yang Sehat, Cerdas, dan Sejahtera, dimulai dari ibu hamil yangsehat, keluarga yang tangguh, dan generasi yang berkualitas,” tutupnya.

Jogja Startup Festival 2025 Wujudkan Kolaborasi Tanpa Batas

Previous article

You may also like

Comments

Leave a reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

More in Kab Sleman