Kota JogjaNews

DPMKKPS DIY Gelar Forum Komunikasi Pemutakhiran Data Sistem Informasi Kalurahan

0
Pemutakhiran Data Sistem Informasi Kalurahan
DPMKKPS DIY Menggelar Forum Komunikasi Pemutakhiran Data Sistem Informasi Kalurahan di Hotel Flory Bantul, Senin (13/10/2025)

STARJOGJA.COM,YOGYAKARTA – Pemerintah Daerah (Pemda) Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) melalui Dinas Pemberdayaan Masyarakat, Kalurahan, Kependudukan dan Pencatatan Sipil (DPMKKPS) DIY terus meningkatkan kualitas layanan dan data hingga ke tingkat kalurahan melalui Sistem Informasi Kalurahan (Sinkal). Salah satunya dengan menggelar Forum Komunikasi Pemutakhiran Data Sistem Informasi Kalurahan (Forkom Sinkal).

Kepala Bidang Pemajuan Pembangunan Kalurahan dan Kelurahan DPMKKPS DIY, Suedy, S.Sos., MPA, mengatakan kegiatan ini juga untuk menyamakan persepsi antar admin dalam mengisi data. Ada tiga hal yang ingin dicapai melalui Forkom Sinkal yaitu pertama sebagai rencana aksi Reformasi kalurahan.

Kedua, Sinkal sebagai instrumen untuk monitoring dan evaluasi Reformasi Kalurahan, dan ketiga, Sinkal menjadi salah satu sumber data bahan pertimbangan dalam perumusan kebijakan,” katanya, Senin (13/10/2025).

Suedy menjelaskan Forkom Pemutakhiran Sinkal ini melibatkan admin kalurahan, admin kapanewon, admin kabupaten, dan admin Pemda DIY. Kegiatan ini digelar agar di tingkat kalurahan dapat mencapai target keterisian data dengan kategori baik, yaitu di atas 75 persen.

Khusus di tingkat kabupaten ada dua admin, yaitu admin di Dinas PMK dan Inspektorat Daerah,” ujar Suedy.

Menurutnya, aplikasi Sinkal yang dikembangkan pada 2023 kini telah memiliki sistem yang lebih baik. Melalui sistem baru ini, perangkat di kalurahan, kapanewon, maupun kabupaten perlu memahami kembali proses pengisian dan pengunggahan data yang sesuai standar.

Pada menu Reformasi Birokrasi (RB) ada beberapa penyesuaian fitur, sehingga perlu penyelarasan pemahanan terkait dokumen apa saja yang harus diunggah dan di input. Fitur-fitur tersebut meliputi evaluasi akuntabilitas kinerja instansi pemerintah kalurahan, evaluasi kualitas belanja, dan indeks kepuasan masyarakat.” jelasnya.

Suedy menambahkan Sinkal ini bukan tidak mungkin nantinya menjadi satu-satunya sumber data di kalurahan untuk merumuskan pembangunan. Karena itu, Forkom Pemutakhiran Sinkal menjadi momentum penting bagi admin di setiap level pemerintahan.

Contoh, profil anggaran pendapatan dan belanja kalurahan nanti tidak perlu diinput ulang, tetapi diambil dari aplikasi Siskeudes yang dikembangkan oleh Kemendagri dan BPKP. Data kependudukan juga tidak perlu input manual karena berpotensi geser, maka kita ambil dari aplikasi SIAK [Sistem Informasi Administrasi Kependudukan] Kemendagri. Monitoring dan evaluasi dana desa juga kita ambil dari aplikasi Monev Dana Desa yang dikembangkan oleh Kemendes. Semua difasilitasi di Sinkal,” terangnya.

Ia berharap dengan adanya Forkom Pemutakhiran Sinkal yang digelar di Bantul, Sleman, Kulon Progo, dan Gunungkidul, keterisian data Sinkal minimal mencapai kategori baik (75 persen). Selain itu, Sinkal diharapkan mampu menjadi instrumen evaluasi progres Reformasi Kalurahan dan dasar perencanaan pembangunan tahun mendatang.

“Syukur-syukur semua terintegrasi di Sinkal, sehingga kedepan menjadi satu-satunya sumber data untuk perencanaan pembangunan di kalurahan. Bahkan ketika pemda kabupaten atau DIY ingin membuat program, datanya tinggal diambil dari Sinkal saja,” ujarnya.

KET : Peserta mengikuti kegiatan Forum Komunikasi Pemutakhiran Data Sistem Informasi Kalurahan di Hotel Flory Bantul, Senin (13/10/2025)

Sementara itu, Afif Umahatun, S.H. , Sekretaris Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Kalurahan Bantul, mengapresiasi langkah Pemda DIY melalui Forkom Pemutakhiran Sinkal ini. Menurutnya, aplikasi Sinkal menjadi bahan penting dalam perencanaan hingga evaluasi Reformasi Kalurahan.

Forum ini menjadi wadah komunikasi dalam pemanfaatan aplikasi Sinkal hingga ke tingkat kalurahan, kapanewon, dan kabupaten. Masing-masing admin memiliki tugas untuk melakukan pembaruan data yang diperlukan untuk pelaporan,” katanya.

Selain itu, melalui Forkom Sinkal ini para perangkat kalurahan dan kapanewon dapat berbagi informasi dan pengalaman mengenai cara penggunaan aplikasi serta hal-hal yang perlu didiskusikan bersama.

Harapannya melalui forum ini kita bisa saling menguatkan, karena biasanya dengan melihat progres kalurahan lain, akan muncul semangat saling memacu dan mempercepat kemajuan di kalurahan lainnya,” tutupnya.

Remaja Rentan Terpapar Narkoba, Kehadiran Emosional Orang Tua Sangat Penting

Previous article

Waspadai, Ini Tanda Kekurangan Zat Besi

Next article

You may also like

Comments

Leave a reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

More in Kota Jogja