STARJOGJA.COM, HEALTH – Kulit anda pucat? Awas, jangan-jangan Star Lovers mengalami tanda kekurangan zat besi.
Ahli gizi olahraga Emilia Achmadi menjelaskan ciri-ciri orang yang mengalami kekurangan zat besi.
Emilia menyatakan selain pucat, kekurangan zat besi juga menyebabkan kulit menjadi sangat kering. Tanda kekurangan zat besi pada kulit juga diikuti dengan permukaan bibir yang pecah-pecah.
Tanda berikutnya yang dia sebutkan yakni sering merasa lelah dan habis energi sebelum hari berakhir. Kondisi itu akan lebih mudah terlihat pada usia anak-anak.
“Jadi, anak-anak itu kan seharusnya sangat aktif ya. Kalau kita melihat anak-anak yang harusnya pecicilan (tidak bisa diam) main kesana kemari, dia diam dan duduk, kemungkinan besar itu kekurangan zat besi,” ujar dia.
Kekurangan zat besi juga dapat membuat anak cepat merasa mengantuk di kelas. Menurut Emilia, orang tua tidak boleh menyalahkan dan menganggap anak malas, tidak cerdas dan tak bisa mengikuti pelajaran dengan baik.
“Ini adalah sebetulnya gejala-gejala yang muncul ke permukaan yang salah diartikan, tapi, sebetulnya akar permasalahannya adalah kurang zat besi tadi,” kata dia.
Ia menambahkan kalaupun dokter anak memberikan suplemen zat besi, tubuh tiap anak memiliki kemampuan yang berbeda dalam proses penyerapannya.
“Artinya kita bisa makan suplementasi, tapi, kalau kualitasnya tidak bagus, zat besi itu tidak akan diserap oleh tubuhnya. Artinya tidak akan bisa digunakan. Jadi, makan tapi tidak ada manfaatnya,” kata Emilia menambahkan.
Emilia menyampaikan bahwa daging merah menjadi salah satu sumber utama protein yang kaya akan zat besi. Makanan lainnya yakni kuning telur, hati (liver), dan kerang.
Bahan makanan seperti ayam, bayam dan biji labu juga mengandung zat besi, namun, jumlahnya tidak sebanyak daging. Dia menekankan bahwa makanan yang warnanya semakin merah menandakan semakin tinggi kandungan zat besinya.
Sumber : Antara
Comments