Kota JogjaNews

PBPU BPJS Terancam Nonaktif Akibat Tunggakan

0
PBPU BPJS Kesehatan

STARJOGJA.COM,JOGJAPBPU BPJS Kesehatan Terancam Nonaktif Akibat Tunggakan. Peserta Bukan Penerima Upah (PBPU) BPJS Kesehatan kerap terancam nonaktif saat menunggak iuran bahkan ada yang berisiko langsung dinonaktifkan.

Limruatul Hidayati, Staff Penagihan BPJS Kesehatan Sleman mengatakan penunggakan iuran PBPU kerap terjadi karena beberapa faktor salah satunya karena lupa.

Penyebab kedua biasanya tidak ada dana dan biasanya dia sendiri tidak tahu kalau dia sebagai peserta BPJS Kesehatan,” jelas Limruatul dalam program Bincang Spesial Star FM bersama BPJS Kesehatan Sleman, Jumat (26/09/2025).

Limruatul mengatakan peserta JKN dapat dengan mudah memantau status keaktifan kepesertaan dan mengetahui jumlah tagihan iurannya melalui Mobile JKN. Hal ini agar peserta JKN tidak menunggak iuran.

Aplikasi Mobile JKN itu segala informasi tentang BPJS Kesehatan dalam satu geganggaman. Di situ juga ada kartu Kesehatan digital lalu ada iuran bahkan ada antri online jadi sudah dimudahkan dengan aplikasi Mobile JKN,” ucap Limruatul.

Diego Arizona, Petugas Pemeriksa BPJS Kesehatan Sleman mengatakan tunggakan iuran sering menjadi pemicu bagi peserta untuk beralih segmen yaitu perubahan status kepesertaan seseorang dari satu segmen kepesertaan ke segmen lain. Fenomena alih segmen kerap terjadi dan dialami oleh masyarakat.

Banyak peserta JKN, khususnya yang awalnya terdaftar sebagai peserta mandiri mengalami alih segmen Ketika status pekerjaan mereka berubah,” ucap Diego Arizona.

Diego menjelaskan peralihan segmen ini membuat peserta JKN masuk ke segmen Pekerja Penerima Upah (PPU). Namun sering kali peserta JKN tidak menyadari bahwa tunggakan iuran dari segmen mandiri sebelumnya harus tetap diselesaikan.

Di lapangan, hal ini menimbulkan kesalahpahaman baik di kalangan individu maupun badan usaha yang mengira bahwa perpindahan segmen otomatis menghapus kewajiban lama,” jelasnya.

Terkait permasalahan ini, pentingnya pemahaman mengenai status kepesertaan agar tidak terjadi kendala administratif di kemudian hari, terutama bagi Masyarakat yang aktif mengikuti program JKN.

Penulis : Syiam Safira

Pola Konsumsi B2SA Wujudkan Generasi Emas Yang Produktif

Previous article

Peserta JKN Diajak Aktif Lakukan Skrining Kesehatan

Next article

You may also like

Comments

Leave a reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

More in Kota Jogja