News

Harga Langganan Internet di Indonesia Lebih Mahal

0
harga langganan internet
Ilustrasi : Speed test Internet

STARJOGJA.COM, TEKNO – Harga langganan internet tetap atau fixed broadband di Indonesia ternyata paling mahal dibandingkan negara lain di Asia tenggara.

Langganan internet di Indonesia itu mencapai US$0,41 megabit per detik (Mbps), paling mahal dibandingkan dengan biaya internet di negara Asia Tenggara lainnya.

Dilansir dari laman Visual Capitalist mengacu data We Are Social, harga yang dibayarkan orang untuk mengakses internet bervariasi di seluruh dunia. Di Filipina, biaya rata-rata yang dihabiskan untuk berlangganan internet rumah mencapai US$0,14.

Sementara itu Malaysia dan Vietnam masing-masing sekitar US$0,09 dan US$0,04. Singapura terendah di Asia Tenggara dengan tarif US$0,03 per Mbps.

Data dari We Are Social membandingkan biaya langganan internet dari lebih dari 60 negara pada 2025. Data tersebut membandingkan biaya internet fixed broadband per Mbps. Hasilnya, biaya internet termahal di dunia berasal dari negara-negara teluk dan Afrika sub-Sahara.

Di puncak daftar, terdapat negara Uni Emirat Arab yang mencatatkan biaya rata-rata internet sebesar US$,31 per Mbps. Biaya internet di Uni Emirat Arab jomplang dibandingkan negara dengan biaya internet paling mahal di posisi kedua yakni Ghana. Negara di Afrika itu memiliki biaya internet sebesar US$2,58.

“Harga tinggi ini sering kali disebabkan oleh terbatasnya persaingan, tantangan infrastruktur, dan faktor regulasi,” tulis Visual Capitalist dalam laporannya dikutip Bisnis pada Sabtu (4/10/2025).

Swiss, Kenya, dan Maroko juga menempati peringkat tinggi dalam daftar negara dengan biaya internet tinggi. Kesemua negara itu memiliki biaya internet melebihi US$1 per Mbps.

Sementara, sejumlah negara mencatatkan biaya internet paling murah. Negara-negara seperti Rumania misalnya memiliki biaya internet US$0,01 per Mbps, Rusia US$0,02 per Mbps, dan Polandia US$0,03 per Mbps.

Negara-negara Eropa Timur secara konsisten unggul dalam hal keterjangkauan, kemungkinan karena persaingan yang ketat dan investasi pemerintah dalam infrastruktur digital.

Adapun, negara-negara Asia seperti Vietnam, China, dan Korea Selatan menyediakan internet cepat dengan harga rendah, beberapa di antaranya hanya US$0,05 per Mbps.

Di Asia Tenggara, Indonesia merupakan negara dengan biaya internet paling mahal. Indonesia memiliki biaya internet sebesar US$0,41 per Mbps.

Sementara, negara-negara di Asia Tenggara lainnya memiliki biaya internet masing-masing Filipina sebesar US$0,14 per Mbps, Malaysia sebesar US$0,09 per Mbps, Vietnam sebesar US$0,04 per Mbps, Singapura sebesar US$0,03 per Mbps, serta Thailand sebesar US$0,02 per Mbps.

Ini Golongan Darah yang Berisiko Tinggi Terkena Sakit Jantung

Previous article

You may also like

Comments

Leave a reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

More in News