STARJOGJA.COM,JAKARTA – Aparat keamanan berkomitmen untuk menjaga stabilitas nasional dengan mengedepankan ketegasan, profesionalisme, dan pendekatan humanis.
Kapolri, Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo menyatakan penyampaian aspirasi merupakan hak konstitusional setiap warga negara. Namun, ia mengingatkan bahwa hak tersebut harus dijalankan dengan tertib, memperhatikan kepentingan umum, dan menjaga persatuan bangsa.
Ditambahkan, narasi sesat yang disusupkan dalam bentuk provokasi, hoaks, maupun ujaran kebencian justru dapat merusak semangat demokrasi yang tengah dibangun. Polri bersama TNI hadir untuk memastikan bahwa ruang publik tetap aman dari upaya adu domba.
Senada, Wakapolri Komjen Pol Dedi Prasetyo menegaskan bahwa kehadiran TNI dan Polri di lapangan adalah bukti nyata keseriusan dua institusi tersebut dalam menjaga ketenteraman tanah air. Tujuan utama aparat bukan hanya meredam situasi, tetapi juga memulihkan keamanan secara cepat dan menyeluruh.
Sementara itu, Kepala Pusat Penerangan TNI (Kapuspen TNI), Brigjen TNI (Mar) Freddy Ardianzah, juga mengimbau masyarakat agar menyampaikan aspirasi dengan damai tanpa melibatkan kekerasan atau perusakan. Pemerintah dan legislatif selalu membuka ruang untuk mendengar suara rakyat.
Freddy menambahkan, masyarakat tidak perlu cemas berlebihan karena aparat bersama pemerintah, tokoh masyarakat, dan tokoh agama selalu berkolaborasi menjaga keamanan nasional. Menurutnya, stabilitas bangsa akan tetap terjaga selama seluruh elemen saling mendukung dan bekerja sama.
Comments