STARJOGJA.COM, Info – Museum Pleret merupakan salah satu tempat belajar sejarah yang menarik di Bantul. Terletak di Jalan Raya Pleret, museum ini berada di bekas komplek Keraton Mataram Islam pada masa pemerintahan Amangkurat I.
“Sebelum jadi museum, tempat ini dijadikan sebagai penyimpanan temuan peninggalan di sekitar Bantul. Kemudian menjadi museum dan diresmikan pada tahun 2014,” jelas Rizky, salah satu pemandu di Museum Pleret kepada Starjogja.com.
Ia menjelaskan Museum Pleret memiliki dua ruangan utama dengan koleksi yang berbeda. Ruang Gunung Kelir, menampilkan koleksi peninggalan dari masa Prasejarah, Hindu, dan Budha, seperti kapak batu, arca Ganesha, arca dewa/dewi, lingga-yoni, dan struktur bangunan candi.
Di Ruang Gunung Kelir terdapat light spot interaktif yang jika logo ditekan, akan muncul ilustrasi dan audio singkat tentang lima koleksi dari wilayah Bantul: Arca Durga Mahisasuramardini, Antefik, Hiasan Puncak Candi, Relief Gana, dan Yoni.
Pada ruang kedua, Kerta, terdapat berbagai peninggalan Mataram Islam seperti, jobong, guci, mangkok, berbagai jenis umpak, dan batu bata sisa komponen bangunan masa Mataram Islam. Salah satu spot menarik di ruang ini adalah Sastra Gendhing, di mana pengunjung bisa mendengarkan tembang macapat.

Berbagai jenis umpak (Avivah Nur’aini)
Selain itu, di sisi utara museum terdapat sebuah situs cagar budaya peninggalan Mataram Islam, yaitu Sumur Gumuling. Sumur ini merupakan salah satu sumur sumber air yang ada di dalam komplek Keraton Pleret.
“Koleksi atau spot unik yang biasanya jadi favorit pengunjung itu arca Ganesha, Jaladwara, Sumur Gumuling, sama Sastra Gendhing,” ujar Kia, salah satu pemandu.
Pengunjung museum ini terdiri dari berbagai kalangan sehingga museum ini juga sering menjadi tempat tujuan belajar yang menarik dan informatif.
“Biasanya pengunjung itu siswa yang sedang MPLS, pelajar yang mengerjakan tugas sekolah, penelitian, atau orang yang sekadar ingin melihat koleksi,” kata Kia.
Pengunjung dapat mengunjungi Museum Pleret dengan gratis. Cukup mengisi buku tamu, lalu bisa berkeliling museum ditemani pemandu yang akan menjelaskan berbagai koleksi.
Jika sedang jalan-jalan ke daerah Pleret, jangan lupa berkunjung ke Museum Pleret. Dengan koleksi yang beragam dan pemandu yang ramah, starlovers bisa mendapatkan pengalaman yang menarik dan tentunya bisa belajar sejarah.
Penulis: Avivah Nur’aini
Baca juga: Museum Pleret Simpan Benda Peninggalan Kerajaan Mataran Kuno
Comments