FeatureFeaturedKota JogjaNews

Optimalisasi PAD Lewat BUMD untuk Kesejahteraan Warga DIY

0
PAD DIY

STARJOGJA.COM,JOGJA – Pajak daerah menjadi sumber utama Pendapatan Asli Daerah (PAD) DIY dengan kontribusi hampir 80 persen. Sumber PAD lainnya berasal dari retribusi daerah, hasil pengelolaan kekayaan daerah yang dipisahkan melalui BUMD, serta pendapatan sah lainnya seperti bunga bank, denda, dan jasa giro.

“Selain bersumber dari keempat hal tadi juga ada dana keistimewaan,” Andriana Wulandari, SE., M.IP., Ketua Komisi B DPRD DIY

Dana keistimewaan DIY tidak hanya difokuskan untuk kegiatan kesenian, tetapi juga dapat dimanfaatkan untuk sektor lain yang memiliki nilai budaya, seperti pertanian.

“DPRD mendorong pemerintah daerah untuk memaksimalkan potensi aset dan BUMD yang dimiliki, agar benar-benar menjadi sumber pendapatan daerah,” katanya.

DPRD DIY menilai strategi pemerintah daerah dalam menggali potensi aset dan BUMD masih belum optimal. DPRD mendorong pendataan aset daerah secara menyeluruh untuk memastikan pemanfaatannya dapat menjadi sumber PAD, termasuk melalui pengembangan UMKM dan ekonomi kreatif, tanpa membebani masyarakat.

“Kami pastinya mendorong dengan berbagai strategi, inovasi, dan kreativitas agar pengelolaan BUMD di DIY benar-benar optimal, sehingga mampu memberikan kontribusi besar terhadap Pendapatan Asli Daerah,” ujarnya

Menurutnya, kontribusi BUMD di luar Bank BPD terhadap PAD masih minim. Beberapa BUMD seperti Tarumartani, Trans Jogja, dan PT Tirta Tama dinilai belum optimal, meski ada proyeksi PT Tirta Tama akan mencapai titik impas pada 2027. DPRD mendorong inovasi dan perbaikan manajemen agar seluruh BUMD dapat memberikan kontribusi nyata bagi pendapatan daerah.

“Teknologi digital berperan besar dalam mempermudah pembayaran pajak dan distribusi PAD secara online, meningkatkan transparansi, serta mengurangi potensi kebocoran pendapatan daerah,” ujarnya

Pemanfaatan teknologi digital dapat menjadi strategi penting untuk mengoptimalkan Pendapatan Asli Daerah (PAD). Selain mempermudah masyarakat membayar pajak tanpa harus datang langsung, digitalisasi juga memungkinkan transparansi, akuntabilitas, dan integrasi data lintas sektor.

“Pendapatan Asli Daerah yang kita miliki langsung dirasakan manfaatnya oleh masyarakat, mulai dari perbaikan jalan dan penerangan, beasiswa pendidikan, bantuan sosial dan kesehatan, hingga dukungan penuh bagi penggiat UMKM melalui fasilitas perizinan gratis dan aplikasi Sibakul,” ujarnya

Ia menegaskan bahwa kontribusi PAD memberikan manfaat langsung bagi kesejahteraan masyarakat melalui beragam program pemerintah yang dapat diakses oleh warga DIY.

Penulis: Adita Isna Aryati

Usul Asosiasi Game Indonesia Soal Pelarangan Gim Online

Previous article

You may also like

Comments

Leave a reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

More in Feature