By 
STARJOGJA.COM, JOGJA – Mengusung tema Voice in Color: Ability Meets Independence, INNSiDE by Meliá Yogyakarta menyelenggarakan pameran seni yang bekerja sama dengan Hanenda Foundation.
Acara ini menghadirkan karya-karya luar biasa dari para seniman penyandang disabilitas, hadir sebagai bentuk upaya mempromosikan kesadaran dan pemahaman publik terhadap kemampuan serta potensi luar biasa yang dimiliki penyandang disabilitas
“Voice in Color, Ability Meets Independence. Pas sekali dengan semangat bulan kemerdekaan. Karya-karya mereka bukan hanya indah secara visual, tapi juga sarat makna. Ini bukan sekadar lukisan, tapi pernyataan bahwa keterbatasan bukanlah penghalang untuk berkarya,” ujar Denny Firdaus, GM INNSiDE by Meliá Yogyakarta.
Pameran ini menampilkan 20 karya dari pelukis-pelukis difabel seperti Bagaskara Maharastu, Mishka Fathina, Kireina Jud Aisyah, Haura Asysyifaa’, dan lainnya, yang menggambarkan keriuhan pesta kemerdekaan melalui warna dan ekspresi yang jujur.
Direktur Hanenda Foundation, Siti Nurhayati, menegaskan bahwa melalui seni, teman-teman disabilitas bisa membuktikan potensi luar biasa mereka.
“Lukisan-lukisan ini lahir dari hati, dari pengalaman, dan dari semangat untuk membuktikan bahwa keterbatasan bukan alasan untuk tidak mandiri dan berkarya,” tuturnya.
Pameran Diselenggarakan pada 09 Agustus – 07 November 2025 dan terbuka untuk umum. Pameran ini diharapkan dapat menginspirasi masyarakat luas untuk lebih menghargai inklusivitas dan memperluas ruang apresiasi bagi seniman difabel.
“Terlebih karena berkaitan dengan disabilitas, kami ingin menunjukkan bahwa Yogyakarta memiliki komunitas seni inklusif yang layak dikenal, tidak hanya oleh masyarakat lokal, tapi juga hingga ke luar kota dan bahkan mancanegara,” ujar Denny Firdaus
Penulis: Adita Isna Aryati
Comments