STARJOGJA.COM, Info – Di tengah hiruk pikuk Pasar Kotagede setiap pagi, di sisi barat pasar terdapat salah satu penjual Carabikang, yaitu Bu Sutriyah.
Jajanan tradisional ini dibuat dari campuran tepung beras, gula pasir, santan, dan pewarna makanan. Semua bahan dicampur jadi satu, lalu dimasak di cetakan panas hingga matang.
“Setelah matang, Carabikangnya saya angkat sambil dicukil, agar bagian atasnya bisa mekar,” ujar Bu Sutriyah.
Bu Sutriyah memilih menggunakan kompor minyak karena lebih praktis dan aman. Ia bisa memasak sambil melayani pembeli tanpa khawatir kue cepat gosong seperti saat memakai kompor gas.
Carabikang yang dijual Bu Sutriyah memiliki empat varian rasa dan masing-masing dibedakan dari warnanya, sehingga membuat tampilan Carabikang lebih menarik.

Carabikang kotagede (Avivah Nur’aini)
“Untuk varian rasanya ada rasa original, pandan, coklat, dan stroberi,” ujar Bu Sutriyah.
Satu Carabikang dijual dengan harga seribu rupiah saja. Harganya yang ramah di kantong membuat jajanan tradisional ini tetap diminati berbagai kalangan.
Lapak Bu Sutriyah berada di sebelah Barat Pasar Kotagede, tepat di sisi selatan jalan. Di sana starlovers dapat menemukan lapak sederhana Carabikang Bu Sutriyah.
“Saya mulai jualan dari jam setengah tujuh pagi. Biasanya sampai jam sepuluh itu paling siang,” kata Bu Sutriyah.
Kalau starlovers sedang main ke Pasar Kotagede pagi-pagi, jangan lupa mampir ke Barat pasar dan mencicipi Carabikang Bu Sutriyah yang satu ini.
Penulis: Avivah Nur’aini
Comments