By 
STARJOGJA.COM, Info – Pasar Krido Baruno yang terletak di kawasan Cangkringan, Sleman, menjadi salah satu pusat perdagangan benih ikan air tawar yang cukup dikenal oleh peternak dan penghobi ikan.
“Disini ada berbagai jenis benih ikan seperti lele, nila, patin, gurame, ikan mas, hingga koi,” ujar Mariono, salah satu pedagang benih ikan kepada Starjogja.com.
Mariono, mengatakan bahwa benih ikan yang paling banyak diminati adalah lele dan nila karena permintaannya tinggi dari para peternak.
“Yang paling ramai di sini ya lele sama nila, lalu bawal dan gurame juga cukup laku,” ujarnya.
Ia menjelaskan bahwa harga benih bervariasi tergantung ukuran dan jenis ikan. Ada yang dijual per kilogram atau per ekor.
“Khusus untuk ikan konsumsi, mayoritas pembelinya berasal dari kalangan peternak, sedangkan untuk ikan hias seperti koi biasanya dibeli oleh para penghobi,” ujarnya.
Aktivitas di Pasar Krido Baruno cenderung meningkat saat musim penghujan. Debit air yang melimpah membuat para peternak lebih aktif membeli benih untuk budidaya. Sebaliknya, saat musim kemarau tiba, permintaan menurun karena banyak kolam kekurangan pasokan air.
“Kalau musim kemarau itu air surut, jadi petani banyak yang tunda tebar benih,” tambahnya.
Pasar ini mulai buka sejak pukul 07.00-16.00 WIB. Meski pasar ini tidak sebesar pasar-pasar ikan di pusat kota, aktivitasnya tetap berjalan dinamis setiap hari.
“Mungkin rata-rata ada 50 pengunjung per hari,” ujarnya.
Pasar Krido Baruno menjadi salah satu penggerak roda ekonomi lokal di wilayah lereng Merapi Khususnya Cangkringan.
Penulis: Adita Isna Aryati
Comments