By 
STARJOGJA.COM, JOGJA – Parkir Digital, Atasi Parkir Nuthuk di Yogyakarta. Praktik parkir liar nutuk dengan tarif yang sangat mahal masih marak di kota dan memicu keluhan warga. Solusinya adalah parkir digital yang diharapkan dapat menertibkan sistem perparkiran.
“Untuk parkir nutuk, solusinya adalah percepatan sistem parkir digital, mau tidak mau, suka tidak suka, agar pungutan liar bisa segera diberantas,” ujar Dr.(HC.)dr. H. Hasto Wardoyo, Sp.OG (K), Walikota Yogyakarta.
Pemerintah Kota Yogyakarta mengembangkan digital parking dengan menggunakan pembayaran parkir non-tunai melalui QRIS. Inovasi ini akan uji coba di 10 titik di lima ruas jalan, dan pada 10 Agustus 2025 akan kami luncurkan resmi di Taman Parkir Senopati.
“Dengan sistem ini, pengguna cukup men-tap parkot yang dibawa juru parkir resmi, sehingga tarif parkir langsung terpotong dan potensi parkir nutuk bisa ditekan,” ujar Yulianto, Sekretaris Dinas Perhubungan Kota Yogyakarta.
Ia menjelaskan bahwa juru parkir resmi dibagi ke dalam tiga kawasan dengan seragam berbeda: biru untuk kawasan satu, hijau untuk kawasan dua, dan oranye untuk kawasan tiga. Khusus juru parkir yang melayani pembayaran non-tunai melalui QRIS mengenakan seragam biru lengkap dengan identitas resmi serta nomor aduan untuk memudahkan masyarakat melapor.
“Dari regulasi perparkiran perda parkir di kota Yogyakarta ini tidak ada perbedaan antara momen libur panjang maupun tidak libur, tarifnya berlaku sama,” ujar Walikota Yogyakarta.
Di kawasan 1 berlaku tarif progresif, di mana roda dua dikenakan Rp2.000 untuk dua jam pertama dan bertambah 50% setiap jam berikutnya, sedangkan roda empat Rp5.000. Sementara itu, kawasan 2 dan 3 menerapkan tarif flat: kawasan 2 Rp2.000 untuk roda dua dan Rp5.000 untuk roda empat, sedangkan kawasan 3 Rp1.000 untuk roda dua dan Rp2.000 untuk roda empat.
“Saya berharap agar ada investor yang tertarik untuk berinvestasi di bidang perparkiran ini, karena cukup menjanjikan apalagi banyak halaman yang cukup luas di kota Yogyakarta,” ujarnya.
Penulis: Adita Isna Aryati
Comments