STARJOGJA.COM, MUSIC – Grup musik asal Jakarta, HalloHEXA, kembali menghadirkan karya terbaru lewat single ke-4 mereka yang berjudul “WIBU”.
Lagu ini melanjutkan benang merah dari single sebelumnya, Banyak Bahagianya, yang juga mengangkat tema cinta. Bedanya, kali ini kisah cinta tersebut dibalut dalam warna unik: fenomena budaya pop Jepang dan dunia WIBU.
Istilah WIBU, atau weeaboo, merujuk pada individu yang sangat mengidolakan budaya Jepang,meskipun bukan berasal dari sana. Di Indonesia, istilah ini sering dikaitkan dengan orang-orangyang menyukai anime, game, dan berbagai aspek budaya Jepang lainnya.
Namun dalam laguini, HalloHEXA ingin menunjukkan sisi lain dari dunia WIBU — bukan sekadar fandom,melainkan ruang di mana cinta bisa tumbuh, diterima, dan bahkan menjadi jembatan untuksaling memahami.
” Lewat lirik yang penuh makna, “WIBU” menggambarkan kisah cinta dari sudut pandang orangyang mencintai seorang pencinta anime. Dunia mereka yang sering dianggap berbeda, anehatau sulit dipahami oleh orang awam justru memperlihatkan bahwa cinta sejati tidakmempermasalahkan perbedaan” , jelas Abby Cintya
Bahkan, pasangan yang awalnya tidak tertarik dengan animepun bisa ikut masuk dan menikmati dunia itu karena cinta yang tulus.
Tak bisa dipungkiri, WIBU kerap mendapat stigma negatif — mulai dari sebutan “bau bawang”,penampilan yang dianggap tidak modis, hingga stereotip terlalu larut dalam fantasi.
Namun,HalloHEXA ingin membalikkan pandangan itu. Mereka mengangkat nilai-nilai positif darikarakter-karakter anime sebagai inspirasi dalam kehidupan dan hubungan cinta: kesetiaan Zorodan Sanji, semangat juang Saitama, hingga persahabatan dinamis ala Satoru Gojo.
Semua itu dirangkai dalam lirik seperti “I will always be with you” dan “Tapi kamu paling ku sayang di tiap siang atau petang”, yang menggambarkan kehadiran cinta yang konsisten dan tak lekang oleh waktu.
“Lagu ini menjadi bentuk dukungan bagi banyak orang untuk mencintaidan saling memahami walaupun perbedaan itu akan selalu menghiasi,” katanya.
HalloHEXA adalah grup musik yang berbasis di Jakarta. HalloHEXA beranggotakan empatorang: Abby Cintya, Ariel Matulapelwa, Hans Hardy, dan Nico Gea. Melalui karya-karyanya,
HalloHEXA ingin para pendengar dapat merasakan (H)appiness ataukebahagiaan, (E)mbrace the moment atau menikmati setiap momen, dan (A)cceptance — menerima diri sendiri sepenuhnya.
Semua itu dibalut dengan faktor tak terduga yang merekasebut sebagai (X), sesuatu yang diluar kendali atau yang diberikan oleh semesta. Musik HalloHEXA sendiri bergenre pop, dengan harmoni vokal dari empat suara, gitar, dan keyboard.
Comments