By 
STARJOGJA.COM, Info – Infrastruktur DIY menjadi hal yang wajib demi pertumbuhan ekonomi di DIY. Nur Subiyantoro, S.I.Kom Ketua Komisi C DPRD DIY mengatakan kunci dari perekonomian yang baik salah satunya adalah terjaganya infrastruktur yang bagus.
“Sarana jalan tangguh maka tingkat perekonomian sangat menopang,” katanya kepada Star FM.
Nur mengatakan terlebih nanti DIY memiliki Jalan Jalur Lintas Selatan (JJLS) hingga tol. Maka dari itu pemerintah daerah harus menjamin infrastruktur tersebut.
“Kami di DPRD DIY kami mengawal fungsi kami memberikan pengawasan, budgeting, legislasi kepastian ini harus didorong agar menjadi wujud nyata. Komisi C sangat responsif kalau ada kendala jalan silahkan laporkan kami akan segera turun ke lapangan untuk memastikan itu,” katanya.
Nur mengatakan kehandalan infrastruktu tidak hanya jalan juga jembatan. Namun harus didukung sarana dan prasarana pendukung lainnya seperti lampu penerangan jalan umum.
“Termasuk sarana prasarana penunjang termasuk penerangan jalan umumnya, sering terjadi kecelakaan karena lampunya kurang, jembatan yang kondisi mengkhwatirkan kita harus responsif,” katanya.
Nur mengaku jika sarana pendukung seperti lampu penerangan jalan umum yang ada di DIY masih kurang. Sehingga perlu langkah dan strategi yang menyesuaikan dengan anggaran yang ada.
“Faktanya kita temukan beberapa jalan Provinsi yang kurang, kita tanya ke dinas terkait. Kebutuhan masih kurang banyak sekitar 12 ribu lampu. Bicara APBD solusinya ke dinas terkait fokus ke spot yang rawan kecelakaan itu yang didahulukan ya skala prioritas,” katanya.
Walaupun begitu Nur mengingatkan jika pembangunan ini harus sesuai proposionalnya. Seperti di daerah maka kewenangananya ada DIY.
“Ada kabupaten kota kalau DIY harus cepat karena di bidang kami kalau di kabupaten kita sampaikan ke kabuapten,” katanya.
Nur mengaku jika saat ini infrastruktur di DIY sudah cukup bagus, namun harus terus ditingkatkan lagi. Sebab yang paling penting menurutnya adalah pemerataan pembangunan harus sampai ke desa-desa.
“Sudah merata tapi harus ditingkatkan lagi. Faktanya kalau dulu lewat jalan halus itu DIY, sekarang daerah lain mereka berbenah juga, jadi jangan sampai nanti kebalik, kalau lewat jalan rusak ini DIY, jangan,” katanya.
Comments