By 
STARJOGJA.COM, Info – BNNK Bantul melakukan berbagai langkah agar peredaran narkoba di Bantul. Arfin Mujanah, S.E, M.M Kepala BNNK Bantul mengatakan pada Hari Anti Narkotika Internasional (HANI) tahun 2025 mengusung tema “Memutus Rantai Peredaran Gelap Narkoba, melalui Pencegahan, Rehabilitasi, dan Pemberantasan menuju Indonesia Emas 2045.
“Tidak hanya kurir tapi pengedar tapi juga jaringan di belakanngya harus ditelusur sampai tuntas, itu baru pemberantasan,” katanya kepada Star FM.
Arfin mengatakan di BNNK Bantul memiliki berbagai program untuk melawan peredaran narkoba. Diantaranya Desa Bersinar, SIL, Teman Sebaya hingga Sinar Menawan.
“Desa Bersinar kita garap ada 11 desa bersinar, ada Teman Sebaya. Desa bersinar kita pilih yang rawan kita survey dari 75 desa di Bantul dan ada 6 lokasi ada di desa Terong Ndlingo, Donotirto Kretek, Poncosari Srandakan, Srihardono Pundong, Panjangrejo Pundong dan Krangtalun Imogiri. 6 desa ini akan satu persatu akan kita garap,” katanya.
Selain Desa Bersinar Arfin menjelaskan ada program Sinar Menawan yaitu edukasi narkoba melalui nasehat perkawinan. Program ini ditujukan untuk para calon pengantin yang mau menikah.
“Ada bimbingan di KUA, di gereja karena kehancuran keluarga itu di narkoba. Narkoba itu bsia jadi sebab bisa juga karena akibat,” ujarnya.
Program untuk remaja di BNNK Bantul ada Teman Sebaya dan Skrining Intervensi Lapangan (SIL).
“Untuk SIL jika ada sekolah yang siswanya yang sudah jadi pecandu kita datangi dan edukasi,” katanya.
Arfin menjelaskan semua program pemberantasan narkoba di Bantul tahun 2024-2025 dikoordinir oleh BNN Provinsi. Namun timnya akan selalu siap melayani dan menindaklanjuti untuk tim pemberantasan.
“Ada assesment terpadu dengan Polres Bantul hasil penangkapan narkoba di bawah SE Mahkamah Agung dengan berbagai asessment dengan berbagai kemungkinan rekomendasi yaitu rehabilitasi atau proses hukum lanjut,” katanya.
Arfin menyebutkan untuk mengurangi angka permintaan narkoba yaitu dengan menurunkan para pecandu dengan program rehabilitasi. Ia pun memberitahukan jika di BNNK Bantul akan menerima para pecandu untuk sembuh dari ketergantungan narkoba.
“Yang sudah menjadi pecandu mari datang ke BNN jangan malu jangan takut kita melayani rawat jalan itu gratis dan tidak akan diproses hukum karena dia datang karena datang sebagai pecandu bukan pengedar, kecuali kalau dia datang sebagai pengedar datang menyerahkan baru kita proses hukum,” katanya.
Comments