STARJOGJA.COM, JOGJA – Universitas Atma Jaya Yogyakarta (UAJY) menjadi tuan rumah SEAUS 2.0, sebuah konferensi internasional bertema “Cultures in Transition. Urbanism and Landscapes in Southeast Asia”. Acara digelar pada 11-14 Juni 2025. 11-12 Juni Conference, 13 Juni Doctoral Workshop dan 14 Juni Post-Conference Tour.
Wakil ketua Panitia SEAUS 2.0, Andi Prasetiyo Wibowo,mengatakan Acara ini merupakan upaya kolaboratif antara akademisi, praktisi, dan masyarakat dalam memahami tantangan serta peluang perubahan budaya, urbanisme, dan lanskap di Asia Tenggara.
“Peserta datang dari Indonesia maupun tamu internasional utamanya dari kawasan ASEAN. Ada yang dari Singapura, Vietnam, Philipina dan juga patner dari KU Leuven Belgia,” jelasnya.
Acara terbagi atas kegiatan Konferensi Internasional dan doctoral workshop.Diskusi panel akan melibatkan para akademisi dan praktisi, membahas hasil penelitian mutakhir serta praktik terbaik terkait urbanisme dan lanskap. Sementara untuk Doctoral Workshop memberikan kesempatan kepada mahasiswa doktoral untuk mempresentasikan penelitian mereka, menerima masukan dari para ahli, dan memperluas jaringan akademik.
Organizing Committee dari kegiatan ini, Catharina Depari (UAJY) sekaligus sebagai ketua SEAUS 2.0
Kelly Shannon (KU Leuven) dan Dorothy Tang (NUS).
“Ada jugaTour Budaya dan Lanskap Peserta akan diajak menjelajahi Yogyakarta, mengenal lebih dalam keunikan budaya lokal serta lanskap ikonik di kawasan ini.Mereka akan diajak ke Kauman, Kotage dan Kampung Code,” jelasnya.
Acara ini akan dihadiri oleh sejumlah pembicara utama internasional, yang merupakan pakar terkemuka di bidang arsitektur, budaya, dan perencanaan kota. Mereka akan menyampaikan wawasan terkini mengenai isu-isu strategis, solusi inovatif, dan pengalaman dari berbagai negara.
“Budaya jadi bagian penting dari perkembangan sebuah bangsa. dunia pendikan Indonesia khususnya yogyakarta ingin berkontribusi pada upaya menjaga citra kawasan , budaya dan masyarakat. Beberapa makalah akan dipublikasikan ke sejumlah jurnal,” lanjutnya.
Andi pun mengatakan kehadiran acara ini membuktikan UAJY telah menjadi kampus setara di ASEAN
“Kami bangga bekerjasama dengan kampus internasional. Ini menjadi pintu masuk untuk ke kancah internasional. bisa untuk pintu kerjasama dengan kampus luar negeri,” tutupnya.
Comments