Kab BantulNews

Bantul Lewat UPT DKP Ekspor Produk Olahan Ikan ke Berbagai Negara 

0
olahan ikan
olahan ikan pemkab bantul (antara)
STARJOGJA.COM, Info – Pemerintah Bantul telah berhasil mengirimkan produk olahan ikannya ke berbagai negara melalui UPT Sentra Pengolahan Hasil Perikanan binaan Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP)  tahun 2025.
“Kalau tahun kemarin kita fokus ke pasar lokal, atau pasar hanya ke seputaran Yogyakarta dan Jawa Tengah, belum sampai ke luar negeri, tapi mulai tahun 2025 ini kita sudah melakukan ekspor,” kata Pengelola UPT Sentra Pengolahan Hasil Perikanan DKP Bantul Joko Suwanto di Bantul, Selasa (10/6/2025).
Menurut dia, negara-negara di berbagai belahan dunia yang menjadi sasaran ekspor produk olahan ikan kaleng UPT Bantul, yaitu Amerika Serikat, Inggris, Belanda, Perancis, Jerman, Taiwan, Hongkong, China, Singapura, dan yang terbaru ke negara Australia.
Dia mengatakan, produk olahan ikan kemasan kaleng yang diproduksinya berbahan berbagai ikan laut mulai dari bawal, bandeng, layur dan berbagai jenis ikan laut lainnya hasil tangkapan nelayan pantai Depok, Bantul.
“Untuk kapasitas produksi pengolahan ikan setiap hari maksimal hampir 1.000 kaleng ukuran berat 250 gram, setiap kaleng yang kita ekspor dijual dengan harga kisaran Rp60 ribu sampai Rp70 ribu tergantung jenis ikan,” katanya.
Dia mengatakan, ekspor produk olahan ikan kemasan kaleng tersebut dilakukan setelah UPT Sentra Pengolahan Hasil Perikanan ini secara bertahap mendapat izin dari lembaga sertifikasi pangan, sehingga produknya layak dan mampu bersaing ke pasar global.
“Untuk mendapatkan izin itu awalnya tidak mudah dan butuh waktu, namun seiring perkembangan dan pelatihan serta peningkatan kualitas produk, sekarang ini, produk olahan ikan kami sudah memiliki 70 izin, sehingga produknya halal dan layak konsumsi,” katanya.
Dia juga mengatakan, UPT Pengolahan Hasil Perikanan ini berdiri sejak 2021 dengan awal kapasitas produksi 50 sampai 100 kemasan kaleng per hari, namun seiring permintaan terus bertambah hingga tahun 2024 permintaan sudah mencapai 300 sampai 400 kaleng per hari.
“Karena sudah ekspor maka tahun ini produksi bisa dua sampai tiga kali lipat, kalau tahun ini produksi lancar dan ekspornya, juga permintaan pasar meningkat, tahun depan kita upayakan penambahan mesin karena kalau hanya dengan mesin yang ada kapasitas mentok,” katanya.
Dia juga mengatakan, dengan kapasitas produksi olahan ikan kemasan 1.000 kaleng per hari itu, sebagian besar diekspor ke negara tersebut, dan sisanya diserap ke pasar lokal. Saat ini, UPT ini telah mempekerjakan lebih dari 10 orang dalam produksinya.
“Harapan kami respon pasar semakin bagus, daya beli masyarakat juga bagus, sehingga produksi bisa meningkat, dan otomatis hasil perikanan Bantul bisa terolah dengan maksimal,” katanya.
Sumber :  Antara
Bayu

Garuda Menyerah 6-0 dari Jepang

Previous article

UAJY jadi Tuan Rumah SEAUS 2.0, Mengupas Perubahan Budaya, Urbanisme, dan Lanskap di Asia Tenggara

Next article

You may also like

Comments

Leave a reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

More in Kab Bantul