News

Pemerintah Amerika Perbarui Peringatan Perjalanan ke Indonesia, Ada Apa?

0
peringatan perjalanan amerika
Presiden AS Donald Trump menandatangani RUU stimulus bantuan ekonomi terkait virus corona $2,2 triliun pada hari Jumat (27/3).
STARJOGJA.COM, Info – Pemerintah Amerika Serikat (AS) memperingatkan warganya agar berhati-hati saat berada di Indonesia karena adanya potensi ancaman terorisme dan bencana alam. Dalam situs resminya di akhir April, travel.state.gov, Amerika memperbaharui peringatan perjalanan bagi warganya yang bertujuan ke Indonesia.
Beberapa daerah, terutama Papua Tengah dan Papua Pegunungan, bahkan dikategorikan sebagai wilayah Level 4 alias Jangan Bepergian karena risiko kerusuhan sipil dan kekerasan.
“Di Papua Tengah dan Papua Pegunungan, demonstrasi dan konflik yang disertai kekerasan dapat mengakibatkan cedera atau kematian bagi warga negara AS. Hindari demonstrasi dan keramaian. Separatis bersenjata dapat menculik warga negara asing,” demikian pernyataan resmi yang dikutip Sabtu (10/5/2025).
Selain ancaman terorisme, risiko bencana alam seperti gempa bumi, tsunami, dan letusan gunung berapi juga menjadi perhatian utama. Pemerintah AS mengingatkan bahwa bencana alam dapat mengganggu transportasi, infrastruktur, sanitasi, serta layanan kesehatan di Indonesia.
Warga negara AS yang tetap memilih untuk bepergian ke Indonesia diimbau untuk memantau media lokal, menghindari demonstrasi, dan selalu memperhatikan keselamatan pribadi. Pemerintah AS juga merekomendasikan pendaftaran di Program Pendaftaran Pelancong Cerdas (STEP) untuk mempermudah pemberian bantuan dalam keadaan darurat.
Mereka juga diingatkan untuk memastikan paspornya masih berlaku setidaknya enam bulan setelah tanggal kedatangan. Pelancong juga diminta untuk menyiapkan rencana darurat untuk situasi darurat.
Sumber : Bisnis
Bayu

 Minggu Ini Film Horor Dasim Tayang di Bioskop

Previous article

Film Jumbo Menuju Film dengan Penonton Terbanyak di Indonesia

Next article

You may also like

Comments

Leave a reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

More in News