STARJOGJA.COM, Info – Di antara deretan los yang ramai di kawasan Pasar Beringharjo, sebuah toko kecil bernama Tiddar mencuri perhatian dengan deretan tas unik bercorak khas Jogja. Tas-tas ini bukan sekadar produk fashion, tapi juga membawa cerita tentang kekayaan lokal yang diramu dalam bentuk sederhana nan fungsional.
Mayoritas bahan tas berasal dari kain khas Jogja yang sulit ditemukan di daerah lain. Kain tersebut dikombinasikan dengan bahan kanvas, serat goni, bahkan ada yang memanfaatkan pelepah daun pisang sebagai bagian dari desain.
“Bahan kainnya khas Jogja, termasuk talinya juga. Tas rajut dari nilon kami produksi sendiri, sementara yang dari goni ada yang kami buat sendiri dan sebagian dikerjakan oleh pengrajin lokal dari Bantul dan Kulon Progo,” ujar Ifa (34), penjaga sekaligus pemasar tas Tiddar, kepada Starjogja.com Selasa (15/04/2025).
Model yang ditawarkan cukup simpel, didominasi oleh totebag dan ransel kecil dengan bentuk lucu yang digemari berbagai kalangan. Bentuknya yang praktis dan tampilannya yang etnik membuat tas ini tak hanya diminati wisatawan, tapi juga cocok sebagai cendera mata atau hadiah.
Ifa menjelaskan bahwa usaha ini awalnya dirintis oleh kakaknya sekitar sepuluh tahun lalu. Ia sendiri mulai aktif membantu memasarkan produk empat tahun terakhir, agar jangkauan penjualan semakin luas.
“Awalnya kami memang ingin mengenalkan dan mempertahankan produk lokal sendiri. Sekarang alhamdulillah sudah punya rumah produksi, dan kami juga saling barter bahan dengan teman-teman yang memproduksi tas khas Jogja lainnya,” tambahnya.
Kebanyakan pelanggan datang di pagi, sore, dan malam hari, dengan peningkatan pembeli saat momen-momen libur atau akhir pekan. Selain dijual langsung di toko, pesanan juga dilayani lewat WhatsApp, sementara produk tas rajutnya sudah tersedia di marketplace online yang dikelola oleh adiknya.
Tas khas Jogja memiliki pangsa pasar yang luas, pengunjung Malioboro yang melakukan repeat order karena memang sudah mengetahui kualitas dan keunikannya. Menurutnya, akhir-akhir ini banyak pelanggan dari Makassar, Kalimantan, dan Palembang yang memburu dagangan miliknya.
“Paling ramai kalau musim libur atau ada momen besar. Star lovers dapat mengunjungi lokasi toko kami yang berada di area terbuka los depan Pasar Beringharjo, sayap utara, sebelah selatan Bank Jogja, depan toko ada pohon sawo kecil, itu jadi penanda toko kami,” tutup Ifa dengan senyum hangat.
Penulis: Ernita Putri Andini
Comments