News

Alun-alun Kidul, Tempat Publik yang Nyaman untuk Menikmati Sore Sambil Nongkrong dan Berburu Kuliner

0
Alun-alun Kidul
Alun-alun Kidul (Ernita Putri Andini)
STARJOGJA.COM, Info – Pedagang kaki lima mulai membuka lapaknya, sore itu, gerimis mengguyur Alun-alun Kidul dengan syahdunya. Lalu lalang kendaraan dan pengunjung Alun-alun kidul yang melakukan aktivitasnya masing-masing.
Suasana sore di Alun-alun Kidul Yogyakarta selalu memiliki cerita tersendiri bagi para pengunjung, ada yang menikmati keindahan langit senja, berburu makanan, hingga sekadar duduk santai bersama teman atau keluarga. Tempat ini tidak hanya menjadi destinasi wisata, tapi juga ruang publik yang menyatukan aktivitas warga dari berbagai kalangan.
“Biasanya sore hari di Alun-alun Kidul itu aku berburu makanan, nongkrong aja, menikmati sore hari seperti ini dan jogging. Suka banget sama suasananya karena nyaman, santai, bisa buat ngobrol sama teman,” kata Naili, salah satu pengunjung Alun-alun Kidul pada Kamis (10/02/2025).
Pengunjung lainnya, Nanda, menyebutkan bahwa waktu yang paling cocok berkunjung ke Alun-alun Kidul adalah sekitar pukul 17.00 WIB sampai 18.30 WIB. Menurutnya, suasana akan terasa lebih tenang, terutama saat cuaca sejuk, setelah hujan, meskipun terkadang kondisi lapangannya sedikit becek.
Tak hanya ramai di akhir pekan, hari biasa pun Alun-alun Kidul tetap menjadi pilihan banyak orang. Mereka datang dengan teman, pasangan, maupun keluarga, dan memilih area lapangan yang luas sebagai spot favorit untuk bersantai.
“Aku lebih suka duduk di lapangan, karena banyak pilihan spot duduk tergantung kita inginnya di mana. Tempat ini fleksibel, terbuka, dan bebas, selain itu enak buat nyantai dan ngeliatin orang-orang berkegiatan,” tambah Nanda.
Meski fasilitas umum di Alun-alun Kidul sudah cukup memadai, beberapa pengunjung tetap berharap adanya penertiban lebih lanjut. Masalah seperti pengelolaan sampah dan kehadiran pengemis dinilai perlu ditangani secara serius demi kenyamanan bersama.
“Fasilitasnya sudah cukup, tapi kalau bisa soal sampah lebih ditertibkan. Penertiban pengemis juga harus segera ditindaklanjuti supaya suasana tetap nyaman,” ujar Naili.
Dengan keunggulan suasana yang syahdu dan beragam aktivitas yang bisa dilakukan, Alun-Alun Kidul tak hanya menjadi tempat untuk sekadar nongkrong, tapi juga ruang sosial yang hidup dan dekat dengan masyarakat. Keberadaan tempat seperti ini menjadi bukti bahwa ruang publik masih sangat dibutuhkan di tengah hiruk-pikuk kota.
Penulis: Ernita Putri Andini
Bayu

 Seribu Tentara AU Israel Serukan Akhiri Perang dengan Palestina

Previous article

Kuliner Jadul di Tengah Kota: Cokelat, Gula Susu Tak Lekang oleh Zaman

Next article

You may also like

Comments

Leave a reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

More in News