STARJOGJA.COM – Info, Syawal merupakan bulan yang ditunggu-tunggu umat Islam setelah menjalankan puasa Ramadhan satu bulan penuh.
Ibadah di bulan Ramadhan tentunya dapat memupuk semangat untuk terus beribadah dibulan-bulan lainnya. Puasa Syawal: Penyempurna Ibadah Ramadhan.
Salah satu ibadah yang dapat dilakukan setelah Ramadhan adalah puasa Syawal yang memiliki keutamaan luar biasa bagi umat Islam. Star lovers, patut mengetahui beberapa keutamaan dari puasa Syawal, berikut penjelasannya.
Puasa Syawal sebagai penyempurna puasa Ramadhan, sebagaimana shalat sunnah rawatib yang menyempurnakan shalat fardu. Maka, dengan menunaikan enam hari puasa sunnah di bulan Syawal, muslim dan muslimah dapat melengkapi ibadah puasanya agar lebih sempurna di sisi Allah.
Keutamaan yang lainnya, puasa Syawal sebagai penyempurna ibadah puasa satu tahun penuh. Star lovers, tentunya mau kan mendapatkan pahala puasa sepanjang tahun, mari kerjakan puasa enam hari dibulan Syawal yang dapat dimulai dari tanggal 2 Syawal.
Selain itu, tanda Allah menenrima ibadah seseorang adalah dengan diberi kemudahan untuk melakukan kebaikan setelahnya, dengan menjalankan puasa Syawal sebagai salah satu tanda diterimanya ibadah puasa Ramadhan.
Alasannya apa? Karena seseorang tersebut melanjutkan ibadah setelahnya dan menunjukkan kesungguhan dalam beramal.
Puasa Syawal juga merupakan bentuk rasa syukur kepada Allah atas kesempatan yang diberikan untuk menyempurnakan ibadah di bulan Ramadhan. Sesuai dengan hadist Rasulullah saw. bahwa siapa saja yang berpuasa Ramadhan dengan iman dan mengharap ridha Allah, maka dosanya yang lalu akan diampuni (HR. Bukhari dan Muslim).
Keutamaan yang terakhir, dengan puasa Syawal dapat menjaga konsistensi ibadah seseorang. Puasa Syawal menjadi bukti bahwa semangat ibadah yang tumbuh di bulan Ramadhan tidak terhenti, melainkan berlanjut ke bulan-bulan berikutnya.
Nah, itulah tadi lima keutamaan puasa Syawal yang memiliki banyak manfaat bagi muslim dan muslimah. Puasa Syawal merupakan ibadah sunnah yang sangat dianjurkan, jadi setelah Ramadhan mari istiqomahkan amal ibadah!
Penulis: Ernita Putri Andini
Comments