STARJOGJA.COM, Info – Libur Lebaran 2025 ini di Daerah Istimewa Yopgyakarta (DIY) terjadi peningkatan arus mudik dan peningkatan kunjungan wisatawan. Wagub DIY, KGPAA Paku Alam X mengungkapkan momentum ini menjadi tanggung jawab besar bagi Satpol PP dan Satlinmas Rescue Istimewa (SRI).
Sri Paduka pun mengajak seluruh jajaran Satpol PP DIY dan Satlinmas Rescue Istimewa untuk memahami apa yang menjadi peran masing-masing.
“Tingkatkan sinergi dengan berbagai pihak, guna memastikan keamanan dan kenyamanan di tempat-tempat strategis seperti pusat kota, kawasan wisata, terminal, stasiun, dan pusat perbelanjaan. Mari pastikan bahwa masyarakat dapat menjalankan ibadah dan merayakan momentum Idulfitri dengan aman, tertib, dan nyaman,” ungkap Sri Paduka pada Apel Siaga Kesiapan Satpol PP DIY dan Satlinmas Rescue Istimewa dalam Pengamanan Libur Idulfitri 1446 H, di Grha Wana Bhakti Yasa, Yogyakarta Rabu (26/03/2025).
Sri Paduka juga menyampaikan penghargaan setinggi-tingginya kepada para anggota Satlinmas yang telah mengabdikan diri selama 30 tahun. Pun, apresiasi disampaikan oleh Sri Paduka kepada delapan anggota Satlinmas Rescue Istimewa yang telah berjasa dalam penyelenggaraan ketertiban umum. Dedikasi dan loyalitas ini merupakan pilar penting dalam terjaganya keamanan dan ketertiban di tengah masyarakat.
“Penghargaan ini bukan sekadar simbol, tetapi bentuk pengakuan atas kerja keras dan pengorbanan saudara semua dalam menjalankan tugas mulia. Semoga ini menjadi penyemangat bagi kita semua untuk terus mengabdi dengan penuh integritas dan profesionalisme,” papar Sri Paduka.
Sri Paduka berpesan, agar seluruh anggota Satpol PP dan Satlinmas Rescue Istimewa senantiasa menjaga kesehatan, bekerja dengan disiplin, serta mengedepankan pendekatan humanis dalam menjalankan tugas. Hal ini demi mewujudkan DIY yang aman, tertib, dan nyaman bagi seluruh masyarakat.
Sementara itu, Plt. Kepala Satpol PP DIY sekaligus Kepala BPBD DIY, Noviar Rahmad menyebutkan, pengamanan libur Idulfitri 1446 H kali ini akan dimulai sejak tanggal 27 Maret hingga 7 April 2025. Personel Satlinmas Rescue Istimewa yang disiagakan, yakni berjumlah 328 personel, Satpol PP DIY sebanyak 127 personel, dan personel Satpol PP kabupaten/kota yang mencapai sekitar 1.300 personel.
“Itu siaga semua selama libur Lebaran ini. Kita laksanakan untuk sistemnya full 24 jam ya. Tujuannya adalah bagaimana memberikan rasa aman, nyaman, kepada para wisatawan, pemudik yang akan datang ke Jogja. Terutama di objek-objek wisata karena Satlinmas Rescue Istimewa ini dikhususkan di objek wisata terutama di daerah pantai. Jadi mulai dari Pantai Sadeng sampai ke Pantai Congot, itu semuanya ditempatkan Satlinmas Rescue Istimewa plus dari Waduk Sermo dan juga sekitar Kaliurang,” jelas Noviar.
Dikatakan Noviar, khusus personel bantuan operasi akan bertugas secara mobile di objek wisata seperti pantai, guna mencegah kejadian adanya korban-korban laka laut.
Saat ini, Satlinmas Rescue Istimewa pun tidak lagi bergerak sendirian, melainkan berkolaborasi dan bekerjasama dengan berbagai pihak, seperti Basarnas, TNI Angkatan Laut, Direktorat Kepolisian Perairan dan Udara Polda DIY, serta Satpol PP di masing-masing kabupaten/kota.
Selain itu, Noviar dengan tegas juga mengimbau masyarakat yang akan berwisata di Pantai Selatan DIY untuk selalu mewaspadai rip current yang ada.
“Itu (rip current) sering menimbulkan terjadinya korban. Nah itu harus diketahui tanda-tandanya adalah yang pertama apabila ombaknya tenang itu yang berbahaya. Sehingga diminta kepada para wisatawan, baik itu yang tujuannya mudik ataupun yang sengaja dari luar daerah ke sini, ketika berenang di Pantai Selatan harap memakai life jacket atau pelampung supaya tidak terseret dengan arus rip current tersebut,” terang Noviar.
Adalah Marjono, Koordinator SAR SRI Pantai Baron, yang menjadi salah satu penerima penghargaan dari Gubernur DIY atas 30 tahun dedikasinya. Ia yang sehari-hari memantau 9 titik pantai di Wilayah Operasi II Pantai Baron ini mengaku sangat senang atas pengharaan ini.
“Ini suatu anugerah yang sangat luar biasa bagi kami karena pengabdian kami telah dihargai atau diberi penghargaan yang sangat luar biasa oleh Bapak Gubernur,” ujar Marjono.
Terkait dengan kesiapan menyambut lonjakan kunjungan wisatawan di pantai Gunungkidul pada libur Idulfitri 2025, Marjono mengatakan telah siap siaga. Bahkan, Satlinmas Rescue Istimewa atau SRI ini telah siaga sejak Sabtu (22/03) lalu. Ada 64 personel yang disiagakan di titik-titik pantai di Wilayah Operasi II Pantai Baron hingga Selasa (8/03) mendatang.
“64 personel ini kita bagi menjadi 9 titik di Pantai Pulang Sawal, Pantai Sundak, Pantai Krakal, Pantai Drini, Pantai Sepanjang, Pantai Kukup, Pantai Baron, Pantai Ngrenehan, dan Pantai Wisik,” kata Marjono.
Untuk antisipasi pengunjung terutama yang hendak bermain air di beberapa titik terutama di palung laut, ia dan tim sudah melakukan penambahan pemasangan rambu-rambu dan memperjelas titik rawan. Biasanya menurut Marjono, pengunjung cenderung mendekat untuk bermain air, dan sedikit abai dengan peringatan petugas. Untuk itu, ia akan lebih memasifkan patroli.
“Antisipasi yang lain, kita juga selalu tidak henti-hentinya memberikan himbauan baik itu lewat pengeras suara tua dan juga ditegur secara langsung. Apalagi pengunjung yang bermain di titik palung laut itu kita antisipasi,” jelas Marjono.
Armada yang dimiliki oleh di Wilayah Operasi II Pantai Baron adalah 3 unit ambulance, 2 jetski dan 4 kapal. Semuanya dalam kondisi prima untuk mengantisipasi apabila terjadi situasi emergency, khususnya pada pengunjung maupun warga masyarakat yang beraktivitas di laut.
“Pembagian armada ada beberapa titik pantai yang bisa mendarat kapal ini kita kasih satu untuk kapal yang ada titik pendaratannya. Kemudian untuk jetski memang kita standby kan di pos induk Pantai Baron,” kata Marjono.
Marjono menambahkan, selain seluruh personil SRI di Wilayah Operasi II Pantai Baron di siagakan, pihaknya juga bekerjasama dengan nelayan setempat, kelompok sadar wisata, Polair, Polri dan TNI. Ia berharap, walaupun dari BMKG mengeluarkan e-warning terkait dengan cuaca buruk, namun libur lebaran tahun 2025, diharapkan bisa menjadi liburan yang aman, nyaman, dan tidak ada jadi hal-hal yang tidak diinginkan.
Sumber : Humas Pemda DIY
Baca juga : Layanan Kesehatan Sleman Tetap Optimal Selama Libur Lebaran 2025
Comments