STARJOGJA.COM, Info – Dinas Pekerjaan Umum, Perumahan, dan Kawasan Pemukiman Sleman bersama dengan Komisi C DPRD Kabupaten Sleman terus berupaya meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui pembangunan dan peningkatan infrastruktur. Fokus utama pembangunan infrastruktur mencakup jalan, drainase, irigasi, jembatan, gedung-gedung, dan rumah dinas layak huni.
Mirza Anfansury, S.T., M.T., Kepala Dinas Pekerjaan Umum, Perumahan, dan Kawasan Pemukiman Kabupaten Sleman, menjelaskan respon masyarakat terkait pembenahan infrastruktur. Ia mengatakan tugas Dinas PUPKP adalah memastikan masyarakat dapat mengakses infrastruktur dengan nyaman dan layak.
“Respon masyarakat cukup dinamis, masyarakat ikut terlibat, ketika ada kerusakan infrastruktur mereka akan mengontak kami, kami langsung segera menangani. Selain itu, kami memiliki tim lapangan yang siap merespon setiap laporan infrastruktur,” ujar Mirza 13 Maret 2025.
DPRD Kabupaten Sleman turut mengawasi pembangunan infrastruktur dengan tiga prinsip utama, yaitu budgeting, pengawasan, dan legislasi. Selain itu, telah diterbitkan Peraturan Daerah (Perda) tentang Tata Ruang untuk menjaga kualitas infrastruktur.
Keluhan masyarakat terkait jalan rusak menjadi perhatian DPRD Sleman dan pemerintah daerah. Beberapa anggaran telah disiapkan untuk perbaikan fasilitas umum, termasuk RSUD dan fasilitas parkir pasar Godean.
“Pada 2025, pemerintah berencana mengerjakan perbaikan jalan dari Ngawen hingga Selokan Mataram, proyek ini diperkirakan berlangsung dari Juni atau Juli. Terkadang pengerjaan pelebaran jalan mengalami kendala mengenai masyarakat yang menginginkan Ganti rugi tanahnya,” tambah Mirza.
Beberapa proyek prioritas telah masuk dalam APBD 2025, termasuk pembangunan RSUD senilai Rp35 miliar serta pembangunan gedung UPTD Perlindungan Perempuan dan Anak. Anggaran juga dialokasikan untuk parkir Pasar Godean senilai Rp12-13 miliar.
“Kami memperkirakan pembangunan RSUD membutuhkan waktu sekitar delapan bulan, sementara proyek tempat parkir di pasar Godean kami menargetkan selesai dalam jangka waktu empat bulan,” ucap Mirza.
Dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD), pemerintah berencana mengalokasikan anggaran sebesar Rp50 juta per dusun. Dengan jumlah dusun sebanyak 1.212, maka total anggaran mencapai sekitar Rp6 miliar.
“Selain itu, pemeliharaan jalan kabupaten sepanjang hampir 600 km juga menjadi prioritas kami. RPJMD yang kami rencanakan sesuai visi dan misi bupati terpilih,” kata F. Bambang Sigit Sulaksono, S.T., Ketua Komisi C DPRD Kabupaten Sleman.
Kondisi pembenahan jalan di Sleman sepanjang 699,5 km sudah mencapai 74%. Ketika infrastruktur berjalan baik, maka perekonomian masyarakat juga akan meningkat.
Dalam menghadapi arus mudik, Pemkab Sleman telah menyiapkan peta wilayah destinasi wisata yang diperkirakan ramai. Dua tim khusus juga diturunkan untuk memperbaiki jalan berlubang.
Selain itu, pembangunan pasar tradisional juga menjadi perhatian pemerintah. DPRD menilai kondisi Pasar Sleman dan Pasar Prambanan sebelum dan sesudah renovasi justru menunjukkan jumlah pedagang lebih ramai sebelum dibangun.
“Kami akan mengevaluasi agar pasar tradisional lebih efektif dalam meningkatkan transaksi ekonomi masyarakat,” ujar Bambang.
Pemerintah juga meningkatkan kewaspadaan terhadap bencana longsor di daerah perbukitan, terutama di musim hujan. Untuk pengelolaan rutin infrastruktur, anggaran yang disiapkan mencapai Rp10 miliar.
Salah satu tantangan infrastruktur di Sleman adalah masalah drainase di Jalan Godean yang sering meluap saat hujan deras. Pemerintah berupaya mengatasi hal ini dengan koordinasi lebih lanjut dengan pemerintah provinsi.
DPRD dan Pemkab Sleman terus berkomitmen untuk menyerap, menampung, dan merealisasikan aspirasi masyarakat. Dengan luas wilayah dan jumlah penduduk yang besar, pembangunan infrastruktur di Sleman tetap menjadi prioritas utama.
“Kami optimis dapat mengeksekusi seluruh rencana pembangunan demi kesejahteraan masyarakat Sleman,” tutup Bambang.
Baca juga : Pemkab Sleman Prioritaskan Bidang Pendidikan, Kesehatan dan Proyek infrastruktur
Penulis: Ernita Putri Andini
Comments