STARJOGJA.COM – JOGJA. The Kharma Villas melaksanakan program Corporate Social Responsibility (CSR) dengan acara berbuka bersama santri tunarungu dari Pondok Pesantren Darul Ashom Yogyakarta. Tujuan dilaksanakannya kegiatan ini untuk menjaga silaturahmi, berbagi kebahagiaan, serta sebagai bentuk refleksi diri bagi tim Kharma Villas.
Pihak-pihak yang terlibat program ini adalah manajeman Kharma Villas sesuai izin dari pemilik serta Pondok Pesantren Darul Ashom. Dengan hadirnya kegiatan seperti ini mejadi harapan dari pihak manajemen dapat melaksanakan dan memepersiapkan lebih baik di kemudian hari.
“Program seperti ini kami adakan setiap tahun, terkadang dilaksanakan dua kali setahun, biasanya dilaksanakan di bulan suci Ramadhan dan saat ulang tahun Kharma Villas di bulan Oktober. Nah, kalau sebelumnya kami bekerja sama dengan difabel zone, mereka memiliki bakat membatik dan kami bantu menjualkan produknya.” ujar Fitri Maryana, selaku Director of Sales & Marketing Kharma Villas.
Kami menggelar kegiatan ini di Balai Agung Resto, sedangkan untuk kegiatan serupa sebelumnya dilaksanakan di lobi. Awalnya, para santri akan mengikuti kegiatan panahan, tetapi dengan melihat kondisi cuaca yang kurang mendukung, kegiatan panahan ditunda.
“Kamo tidak membatasi untuk berbagi dengan sesama, apalagi dengan santri Darul Ashom, mereka secara fisik terlihat normal tapi ternyata mereka tidak bisa mendengar dan berbicara, mereka sangat semangat menuntut ilmu dan mengembangkan bakatnya masing-masing sehingga itu menjadi alasan kami mengundang para santri tuli ini, kami terbuka untuk membantu kegiatan di pondok pesantren ke depannya,” tambah Fitri Maryana.
Pondok Pesantren Darul Ashom merupakan pesantren berasrama satu-satunya di dunia khusus bagi santri tunarungu dengan total santri sebnayak 170, terdiri dari 110 santri putra dan 60 santri putri. Pondok pesantren ini melaksanakan pembelajaran dengan menggunakan sistem bahasa isyarat, membaca Ak-Qur’an menjadi tantangan besar bagi para santri karena karus diisyaratkan huruf per huruf.
“Murojaah atau menghafal Al-Qur’an menjadi tujuh kali lipat lebih sulit bagi santri tunarungu karena mereka harus membuka mushaf setiap saat, tetapi dengan semangat tinggi mereka belajar dan berusaha memahami setiap ayat dengan baik,” jelas Ustadz Kafi, perwakilan dari Pondok Pesantren Darul Ashom.
Kegiatan CSR seperti ini memberikan pengalaman baru bagi para santri, terutama karena mereka sering mengalami keterbatasan komunikasi dan akses informasi. Selama lima tahun terakhir, kegiatan sosial bersama telah berjalan, tetapi baru kali ini santri diundang untuk berbuka puasa di luar pondok pesantren.
“Pendidikan di pesantren kami menggunakan kurikulum mandiri dengan sistem kejar paket sebagai ujian akhirnya. Bukan kelulusan yang dikejar, melainkan pemahaman santri terhadap ilmu agama,” tambah Ustadz Kafi.
Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan hubungan baik antara Kharma Villas dan Pondok Pesantren Darul Ashom dapat terus terjalin. Kegiatan berbagi seperti ini juga diharapkan bisa menjadi inspirasi bagi pihak lain untuk peduli terhadap kelompok difabel di lingkungan sekitar.
Penulis: Ernita Putri Andini
Comments