STARJOGJA.COM, Info – Sudah tak asing lagi nama Cilok Gajahan sebagai cemilan yang tetap eksis di Yogyakarta. Cilok Gajahan kini menjadi kuliner ikonik kota istimewa ini.
Usaha jajanan ini mulai dirintis Syahrul pada tahun 2008 silam, dengan menjajakan dagangannya secara keliling dari satu sekolah ke sekolah lainnya pada siang hari. Sedangkan dari sore hingga malam Cilok Gajahan dapat ditemui di Alun-alun Kidul Yogyakarta, jajanan ini mulai dikenal sejak beberapa tahun yang lalu.
“Cilok ini berbeda dengan cilok pada umumnya, racikan dan bumbunya pakai sambal, saos, dan kecap, bukan saos kacang, nah isiannya full daging tanpa gajih,” ucap Rian, anak dari pemilik Cilok Gajahan, saat diwawancarai pada Jumat (07/02/2025).
Kini cilok Gajahan sudah memiliki cabang yang tersebar di Yogyakarta. Cemilan yang banyak diburu oleh mahasiswa, anak sekolah, maupun wisatawan dari luar kota ini dapat ditemui dibeberapa lokasi.
“Saat ini sudah ada sekitar 9 hingga 10 cabang, pusatnya di sini Jl Kadipaten Kulon Yogyakarta, kalau cabangnya, ada di Jl. AM Sangiaji, Janturan, Gejayan, Godean, Seturan, Tamantirto, dan Jakal. Sehari kami bisa memproduksi hingga 125 kg untuk memenuhi stok di beberapa cabang tersebut,” kata Rian.

Cilok Gajahan (ernita putri A)
Cita rasa yang khas dan nikmat, dengan harga yang terjangkau cukup Rp6.000 per porsi menjadikan cilok Gajahan sebagai cemilan favorit bagi seluruh kalangan. Namun, dalam menjalankan bisnisnya tentu mengalami beberapa tantangan, berkat ketekunan Syahrul dan keluarganya kini cilok Gajahan dapat dikenal luas.
“Saat memulai usaha hingga sekarang, tantangan terbesarnya mempertahankan usahanya, apalagi sekarang, sudah banyak penjual cilok, bahan-bahan berkualitas yang menjadi kunci kelezatan cilok ini,” ujar Rian.
Tak usah khawatir, sudah ada cilok frozen yang bisa tahan sampai satu bulan. Varian ini cocok bagi wisatawan luar kota yang ingin menjadikan Cilok Gajahan menjadi oleh-oleh untuk dibawa ke kampung halaman.
“Kami juga menjual cilok frozen dengan harga Rp15.000 per paknya, biasanya banyak wisatawan yang membeli cilok ini untuk dibawa pulang, kami juga melayani pembelian secara online,” tambah Rian.
Ssemakin banyaknya cabang dan pilihan cilok frozen, jajanan legendaris ini terus berkembang, membawa kelezatan khas Yogyakarta ke lebih banyak pecinta kuliner, baik di dalam maupun luar kota.
Penulis: Ernita Putri Andini
Baca juga : Asal-Usul Seblak Seblak, Jajanan Jalanan Khas Sunda
Comments