Flash InfoHealthNews

Jangan Abaikan Gejala Kesemutan !

0
gejala kesemutan

STARJOGJA.COM,HEALTH – Kesemutan adalah gejala yang cukup sering dialami oleh banyak orang. Namun, apakah Anda tahu bahwa kesemutan dapat menjadi tanda dari kondisi penyakit yang serius?

Menurut dr. Macho Marcello, Sp.N, Departemen Neurologi FKKMK UGM RSUP Dr. Sardjito. Kesemutan dapat terjadi pada siapa saja, mulai dari usia muda hingga lansia.

Kesemutan dapat terjadi karena berbagai faktor, seperti tekanan pada saraf, gangguan aliran darah atau bahkan karena efek samping obat-obatan tertentu,” jelasnya.

Kesemutan yang sementara biasanya tidak berbahaya, namun kesemutan yang berkepanjangan dapat menjadi tanda dari kondisi penyakit yang serius, seperti diabetes, gangguan saraf atau bahkan gangguan pada otak

Usia yang beresiko terkena kesemutan jangka panjang dimulai dari usia muda, pertengahan ataupun lansia. Berat badan berlebih pada pasien obesitas, ibu hamil dengan berat badan berlebih itu juga akan semakin meningkatkan terjadinya kesemutan.

Namun untuk yang kesemutan dalam jangka panjang biasanya akan lebih beresiko pada usia lansia karena tadi kita lihat mungkin ada kondisi penyakit yang mendasari seperti diabetes, gangguan fungsi liver ataupun yang lainnya,” kata dr. Macho

Langkah yang perlu dilakukan untuk menangani kesemutan berkepanjangan saat berkunjung ke Rumah Sakit.

  1. Proses wawancara mengenai penyakit tersebut.

  2. Pengecekan saraf.

  3. Pemeriksaan tes darah untuk mengetahui kadar elektrolit, kadar vitamin atau zat kimia dalam darah.

  4. Tes prosedur pemeriksaan fungsi saraf spesifik berupa tes aktivitas, otot atau yang biasa disebut elektromiografi ataupun tes kecepatan hantar saraf.

  5. Hasil diagnosa mengenai kesemutan yang dialami apakah termasuk dari kelainan saraf ataupun otot.

Jadi untuk keluhan kesemutan bisa diperiksakan di RS. Sardjito kita bisa lihat yang pertama periksa ke dokter umum terlebih dahulu lalu akan direkomendasikan ke poli saraf dan akan dilakukan penilaian ulang seperti pemeriksaan fisik, tes darah, hingga pemeriksaan fungsi saraf”. Ungkap dr. Macho.

Kesemutan juga bisa menjadi awal dari gejala stroke apabila Anda mengalami kesemutan disatu sisi seperti ditangan dan dikaki sebelah kiri. Kemudia gejala ini meningkat ke gangguan otak serta aliran darah yang tersumbat.

Untuk mencegah kesemutan, Anda dapat melakukan beberapa hal seperti:

  1. Menghindari posisi yang dapat menekan bagian tubuh tertentu;

  2. Melakukan peregangan secara teratur;

  3. Mengonsumsi makanan yang seimbang dan bergizi;

  4. Menghindari rokok dan alkhohol;

  5. Minum air putih yang cukup;

Kesimpulannya ada pada kondisi kesemutan jangan dianggap sepele jadi kesemutan ini ada yang sifatnya sementara ada yang sifatnya menetap atau berkepanjangan. Jika Anda mengalami kesemutan yang berkepanjangan, segera konsultasikan ke dokter. Jangan abaikan gejala ini karena dapat menjadi tanda dari kondisi penyakit yang serius. Kemudian lakukan gaya hidup sehat” tutupnya.

PENULIS : Laura Sinta

Hotel Unisi Malioboro Tawarkan Pengalaman Ramadhan di Berkah Raudhah

Previous article

Stem Cell, Terapi yang Menjanjikan di Dunia Medis

Next article

You may also like

Comments

Leave a reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

More in Flash Info