News

Mahasiswa UGM Bantu Penyusunan SOP Pelayanan Wisatawan di Desa Gamplong

0
Desa Wisata Gamplong
Salah satu sudut kota lama di Studio Alam Desa Wisata Gamplong (ist)

STARJOGJA.COM, Info – Desa Wisata Gamplong yang terletak di Kecamatan Moyudan, Kabupaten Sleman, Yogyakarta, telah dikenal seperti Studio Alam
Gamplong, tetapi masih perlu SOP pelayanan wisatawan di Desa Gamplong itu.

Meski cukup populer, Desa Wisata Gamplong masih menghadapi beberapa kendala dalam pengelolaannya, salah satunya adalah kurangnya Standar Operasional Prosedur (SOP) yang jelas sehingga menghambat koordinasi antara pengelola desa, pengrajin, dan wisatawan. Maka agar profesional maka mahasiswa Program Studi Pariwisata FIB UGM menginisiasi forum diskusi
penyusunan SOP pelayanan wisata Desa Gamplong yang melibatkan pengelola desa, ketua divisi, dan anggota-anggota divisi nya.

“Forum ini membahas beberapa poin utama, seperti standarisasi alur kunjungan wisatawan yang mencakup panduan dari proses reservasi hingga pengantaran wisatawan serta pengaturan waktu untuk aktivitas seperti belajar membuat kerajinan dan menikmati kuliner,” kata Mahasiswa prodi Pariwisata FIB UGM Franzeska Aurellia Oenang Senin 30 Desember 2024.

Aurellia mengatakan saat diskusi itulah akhirnya terungkap beberapa permasalahan utama pelayanan wisata di Desa Gamplong, yaitu kurangnya panduan kerja yang jelas untuk masing-masing divisi dan ketidakjelasan pembagian tugas dalam menyambut wisatawan saat jumlah kunjungan meningkat. Selain itu fokus pembagian tugas antar divisi dengan menetapkan
tanggung jawab yang jelas bagi divisi homestay, guide, kuliner dan marketing untuk menghindari miskomunikasi.

“Sistem monitoring dan evaluasi juga dibahas, termasuk penjadwalan evaluasi rutin untuk menilai efektivitas SOP dan memberikan ruang bagi masukan wisatawan guna meningkatkan kualitas layanan,” ungkapnya.

Namun hal lain yang juga penting adalah perhatian terhadap pengelolaan lingkungan dan keberlanjutan dengan penyusunan SOP untuk menjaga kebersihan desa wisata. Selain itu juga mendorong pengrajin menggunakan bahan ramah lingkungan dalam produknya.

“Adanya SOP yang terstandarisasi, Desa Wisata Gamplong diharapkan dapat meningkatkan kualitas pengelolaannya sehingga mampu memberikan pengalaman wisata yang lebih baik. Tidak hanya itu, SOP juga menjadi langkah penting dalam memastikan keberlanjutan desa wisata ini di masa depan,” katanya.

Aurellia mengatakan Desa Gamplong memiliki potensi besar untuk terus berkembang sebagai destinasi wisata yang tidak hanya menghibur, tetapi juga mendidik.

“Dengan kolaborasi antara mahasiswa, pengelola, dan masyarakat lokal, desa ini akan semakin siap bersaing di kancah nasional maupun internasional,” jelasnya.

 

Sumber : Humas UGM

Baca juga : Gamplong Studio , Wisata Unik Yang Wajib Dikunjungi Pas Lebaran

Bayu

Sejarah Panjang Lontong Cap Go Meh

Previous article

Tamansari ,Pemandian Raja yang Memiliki Banyak Mitos

Next article

You may also like

Comments

Leave a reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

More in News