Flash InfoKota JogjaLifestyleNews

Cermati, Ini Tips Mengelola Keuangan untuk Gen Z

0
mengelola keuangan gen z
Ilustrasi pengaturan keuangan (Sumber : Freepik)

STARJOGJA.COM, LIFESTYLE – Generasi Z atau Gen Z saat ini punya tantangan besar soal mengelola keuangan secara bijak.

Gen Z yang tumbuh di tengah pesatnya perkembangan teknologi digital yang dihadapkan dengan banyak kemudahan layanan finansial seperti Pay Later dan pinjol. Lantas bagaimana cara agar Gen Z dapat mengatur keuangan dengan baik?

Pengamat Perbankan, Keuangan, dan Investasi sekaligus Dosen Prodi Manajemen FEB UGM, I Wayan Nuka Lantara menyebutkan Gen Z perlu mengelola keuangan secara benar melalui perencanaan keuangan dengan menentukan tujuan jangka pendek maupun jangka panjang. Menurutnya, dua hal penting yang perlu diatur adalah mengatur pemasukan dan pengeluaran.

“Kemampuan seseorang untuk dapat menyiapkan masa depan ditentukan dari kemampuannya untuk saving atau investasi,” jelasnya, Kamis (16/1/2025) di FEB UGM.

Wayan menjelaskan untuk mendapatkan saving yang positif untuk investasi maka perlu meningkatkan pendapatan dan menekan pengeluaran. Selain itu, diperlukan kedisiplinan untuk tidak terlalu konsumtif dengan belajar menyusun skala prioritas kebutuhan.

“Penting untuk memilah-milah mana yang kebutuhan dan mana yang hanya sekadar keinginan,” tegasnya.

Fenomena yang saat ini sedang marak yakni Fear of Missing Out (FOMO), lanjut Wayan, semakin mendorong Gen Z untuk bertindak konsumtif. Kebiasaan ini biasanya lebih kepada pemenuhan keinginan daripada kebutuhan.

“Apabila dilakukan dengan penuh kesadaran, maka akan mendorong mereka menggunakan sumber eksternal seperti Pay Later, pinjaman online, bahkan judi online,” jelasnya.

Wayan menambahkan bahwa pembagian jenis dana dan alokasinya juga penting dilakukan. Misalnya, dana untuk transaksi, investasi, dan dana darurat.

“Alokasikan dana darurat berapa persen, investasi berapa persen, dan sisanya untuk konsumsi,” jelasnya.

Wayan mengungkapkan keberhasilan dalam mewujudkan kemerdekaan finansial tidak bisa tercipta dalam waktu singkat namun memerlukan proses. Kebiasaan yang dibentuk secara konsisten baik soal menabung, mengelola pemasukan dan pengeluaran hingga kedisiplinan dalam perencanaan hingga penggunaan uang. Berbagai kebiasaan tersebut akan menjadi pijakan kuat untuk mewujudkan kestabilan keuangan di masa depan.

Wayan menjelaskan bahwa proses ini butuh kesabaran dan konsistensi agar setiap bulannya dapat menyisihkan uang. Tujuannya tentu bukan untuk menjadi miliyader atau triliuner, tetapi harapannya Gen Z dapat menikmati proses mengatur keuangan dan belajar berinvestasi.

“Saat mereka lulus kuliah nantinya diharapkan bisa memiliki penghasilan stabil dan kemampuan investasi menjadi lebih meningkat. Ini bukan persoalan bisa menyisihkan berapa banyak tetapi harus belajar untuk melakukan investasi,” ungkapnya.

Pemahaman yang benar akan investasi juga menjadi elemen penting dalam mewujudkan kebebasan finansial. Wayan menyebutkan di era saat ini yang serba online, banyak kemudahan yang tersedia untuk berinvestasi di berbagai platform. Lalu seperti apa investasi yang aman?

Wayan meminta Gen Z untuk tidak terjebak dalam tren investasi tanpa mempertimbangkan profil risiko pribadi. Ia pun membagikan tips aman berinvestasi. Langkah pertama untuk belajar investasi adalah dengan reksadana.

“Untuk pemula saya sarankan reksadana karena kalian bisa melakukan investasi dengan modal sedikit. Jika mau upgrade, bisa belajar ke instrumen pasar modal misalnya saham atau obligasi bahkan crypto,” tuturnya sembari menambahkan jual beli emas juga menjadi salah satu solusi untuk melakukan investasi.

INNSiDE by Melia Yogyakarta Jalin Silaturahmi dengan Travel Agent dan EO

Previous article

Indonesia Tengah Penuhi Standar Menjadi Tuan Rumah UFC

Next article

You may also like

Comments

Leave a reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

More in Flash Info