STARJOGJA.COM,LOMBOK -DPRD Sleman Belajar Sinergi Media dan Pariwisata di NTB. Jajaran Pimpinan DPRD dan Sekretariat DPRD Kabupaten Sleman melaksanakan kunjungan kerja ke Lombok, NTB. Dalam kunjungan kerja ini sinergi media dan juga pengelolaan wisata menjadi bahasan.
Ketua DPRD Mataram Abdul Malik menjelaskan, selama ini relasi antara pemerintah daerah dan media berjalan cukup baik.
“Media menjadi pintu gerbang kami untuk menyampaikan informasi khususnya yang mendukung pembangunan,” kata Malik.
Sesuai Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD), Mataram diproyeksi sebagai kota pariwisata ekonomi kreatif berkelanjutan. Pendapatan asli daerah dari sektor perpajakan menembus Rp 185 miliar.
Ke depan, lanjut dia, pengembangan pariwisata akan terus dilakukan terlebih Kota Mataram masuk sebagai 10 besar kota wisata tujuan masyarakat Indonesia versi survei GoodStats. Salah satu sasarannya adalah destinasi Taman Loang Baloq.
“Sebagai kota pariwisata ekonomi kreatif berkelanjutan, kami mendapat bantuan dari pusat untuk destinasi Taman Loang Baloq. Nanti akan mengadopsi masyarakat yang ada di lingkungan sana,” katanya.
Wakil Ketua I DPRD Sleman Ani Martanti mengatakan, kegiatan kunjungan ini diharapkan bisa meningkatkan wawasan jurnalis. DPRD Sleman Belajar Sinergi Media dan Pariwisata di NTB
Di hari kedua, DPRD Kabupaten Sleman melaksanakan kunjungan kerja ke Lombok Barat.Wakil Ketua Komisi IV DPRD Lombok Barat, Syamsuriansyah, menjelaskan Lombok Barat mempunyai tiga destinasi wisata unggulan yakni Gili Nanggu, Gili Kedis dan Gili Tangkong.
“Tiga destinasi pantai itu merupakan pusat untuk snorkeling. Ketiga destinasi itu menjadi unggulan karena masih ‘perawan’ menawarkan panorama alam dengan air laut yang jernih. Bahkan untuk akomodasi dan akses jalan juga telah memadai untuk ke sana,” kata Syamsuriansyah.
Guna mendukung pengembangan sektor wisata, pemda setempat telah mengambil beberapa kebijakan yakni melibatkan setiap Kepala OPD untuk ikut terlibat mengembangkan wisata.
Anak SD dan SMP jika libur sekolah diminta liburan ke wilayah Lombok Barat. Selain itu, Pemda Lombok Barat juga telah mengeluarkan tiga Perda baru terkait pengelolaan tiga gili di Sekotong.
“Disana adalah pusat destinasi untuk snorkeling. Keunggulan gili-gili di wilayah kami karena masih “perawan”, jernih. Akomodasi dan akses jalan juga sudah memadai,” katanya.
Comments